sukabumiNews, CISAAT – Belakangan ini, kita sering
mendengar berita bahwa Undang-Undang (UU) atau pun Rancangan Undang-Undang
(RUU) yang berbau Islam selalu ditolak oleh Partai Demokrai Indonesia Perjuangan
(PDIP), dari UU Pendidikan, UU Ekonomi Syariah, UU Jaminan Produk Halal untuk
Obat dan Makanan, sampai UU Pornografi pun ditolaknya. Padahal, terkait
pornografi, semua umat beragama apapun di Indonesia, tentu tidak akan ada yang
mau menerima.
Baru-baru ini juga kita dengar bahwa Fraksi
PDIP di DPR RI tidak mendukung adanya Rencana Undang Undang (RUU) Pesantren dan
Pedidikan Agama untuk disahkan menjadi Undang Undang.
Terkait hal ini Anggota DPR RI yang juga Ketua Bidang
Sosial dan Penanggulangan Bencana Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP), Dr. Ribka
Tjiptaning menyangkal jika Fraksinya di DPR RI tidak mendukung adanya Rencana
Undang Undang (RUU) Pesantren dan Pedidikan Agama untuk disahkan menjadi Undang
Undang.
Bahkan ia menegaskan, jika ada yang menyatakan bahwa selaku Politisi
PDIP, ia beserta partainnya menolak Undang-Undang Pendidikan Agama dan Pondok
Pesantren itu, tidak benar.
"Aneh-aneh saja pertanyaannya,” ucap Ribka seraya
terbahak tertawa ketika diminta tanggapan oleh sukabumiNews terkait isu
tersebut, usai menghadiri acara Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
bersama Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Cabang Sukabumi di salah
satu Gedung di Jl. Lingkar Selatan, Sabtu (6/4/2019).
“Iseng amat sih, hoax itu tidak benar, mau di bilang
apa-apa juga tidak apa, ga penting dan tidak usah dilayani," ucap politikus
yang sempat menulis buku "Aku Bangga Jadi Anak PKI" itu.
“Bahkan saya yang membuat BLK (Balai Latihan Kerja,
red) di enam titik di wilayah Kabupaten Sukabumi untuk Pondok Pesantren seperti
di daerah Ciracap, Pabuaran, Gegerbitung, Caringin, Cisolok dan Palabuhanratu,”
akunya Ketua Komisi IX DPR RI itu
Pewarta: Azis R.
Editor: AM.
Copyright
© SUKABUMINEWS 2019