FOTO: Pengecekan kelancaran aplikasi oleh Kanit Regident Ipda Wi Hadi bersama tim dari Dirlantas Polda Sumbar di SAMSAT NAGARI Air Bangis, Kamis (28/3/2019). [dok. Istimewa] |
sukabumiNews,
PADANG – Tim
IT dari UPT Sistem Informasi Badan Keuangan Daerah Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu belakangan ini melakukan fasilitasi, sosialisasi dan pendampingan terhadap aparatur pelayanan
publik di Samsat Pasaman Barat, tepatnya di UPTD PPD Simpang Ampek. Pembenahan layanan
ini diharapkan bisa memudahkan Wajib Pajak serta Masyarakat untuk mengakses
pelayanan pembayaran pajak kendaraan.
Ujicoba pengimplementasian Sistem Samsat
Terpusat ini dilakukan di Pasaman Barat (Pasbar) belum lama ini.
Seiring dengan hal ini, telah dibuka
pula pelayanan samsat Nagari yang di uji coba di Kantor Walinagari Air Bangis Pasaman
Barat dan beroperasi sejak 28 maret 2019. Peningkatan pelayanan pada sistem
informasi ini juga diterapkan pada Samsat Keliling.
Ahmad Suhendri, Kepala UPT Badan
Keuangan Daerah Sumbar mengatakan, melalui layanan yang diperbaharui di Samsat Nagari
dan Samsat Keliling ini masyarakat dapat mengakses pembayaran pajak kendaraan
berbagai seri plat nomor seluruh Sumatera Barat.
“Pengembangan fitur layanan,
konsistensi laporan yang semuanya akan bermuara kepada pencapaian target
pendapatan daerah sumatera barat lebih baik,” terang Ahmad
Suhendri kepada sukabumiNews, belum lama ini.
Sementara itu Wendri, Kepala UPTD
PPD di Simpang Ampek, menyambut baik atas dilakukannya implementasi ini. Dia
juga menjelaskan bahwa hal ini dilakukan agar pelayanan di Samsat Pasaman Barat
bisa berjalan dengan lebih sempurna dan memudahkan masyarakat Pasaman Barat
dalam membayar pajak kendaraan.
"Kita lakukan secara learn by
doing. Langsung kita terapkan pada layanan hari ini di kantor samsat Pasbar di
Simpang Ampek, di Samsat Nagari di Air Bangis dan Samsat Keliling,” ujar
Wendri. Yang paling penting, tambah Wendri, dengan sistem baru ini, Bank Nagari
sebagai kas daerah langsung terlibat dalam pemungutan pajak pada titik-titik Samsat
Keliling di wilayah Pasaman Barat sebagai kasir pembayaran pajak. Ini artinya,
petugas Samsat dari badan keuangan daerah Provinsi Sumatera Barat tidak lagi
bersentuhan dengan uang pembayaran pajak,” tutur Wendri.
kegiatan yang didukung dan
disupervisi oleh tim IT Badan Keuangan Daerah Provinsi Sumatera Barat ini dipimpin
oleh Kepala UPT, Suhendri dan disaksikan oleh Ipda
Irawandy (mewakili Dirlantas Polda Sumbar) didampingi Kanit Regident Polres Pasbar
Ipda Wihadi, Akbar (Koordinator perwakilan Jasa Raharja Cabang Bukittinggi), Zirwan
(Kacab Nagari Ujunggading) dan Drs. Efit Syahrial (Walinagari Air Bangis).
Pewarta: Muhammad
Fadhli
Editor:
AM.
Copyright ©
SUKABUMINEWS 2019