Pandangan Masyarakat “Akan Memilih Jika Ada Uang”, Panwaslucam Purabaya Khawatir

sukabumiNews, PURABAYA – Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Purabaya Asep Awaludin mengaku gelisahan menjelang diselenggarakannya Pemilu Serentak 17 April 2019 mendatang. Pasalnya, Banyak masyarakat yang berfikir dan menyatakan “akan memilih jika ada uang”.

Kekhawatiran ini diungkapkan Asep saat mengisi Acara Pelatihan Saksi Peserta Pemilu Tahun 2019 se-Kecamatan Purabaya yang di gelar di Aula SMK Al-Ittihad, Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Rabu (10/4/2019).

Pelatihan Saksi yang diikuti oleh lebih dari sekitar 100 orang dari saksi partai peserta pemilu 2019 ini dihadiri oleh Panwaslucam, Camat dan Muspika kecamatan Purabaya.

Menurut Asep, rusaknya pemikiran masyarakat dalam menentukan pilihan ini salah satunya disebabkan kondisi ekonomi yang begitu buruk sejak Negara didominasi oleh partai yang hanya mementingkan kepentingan pribadi ketimbang kepentingan rakyat, bangsa dan Negara.

"Bayangkan sekarang di masyarakat mulai viral, bahwa katanya, masyarakat sekarang sudah pintar. Akan memilih kalau ada uangnya," sesal Asep kepada sukabumiNews di lokasi Bimtek.

Pandangan seperti ini disikapi oleh Peserta Bimtek yang juga Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang Partai Bulan Bintang (DPAC PBB) Kecamatan Purabaya, Jaka Susila.

Menurut jaka, masyarakat harus cerdas dan membuat gerakan tolak Politik Uang.

"Harus membuat gerakan tolak politik uang. Kami selaku kader dari satu-satunya Partai yang memiliki Asas Islam tidak rela jika masyarakat menjadi sakit jiwanya oleh karena pemikiran picik tersebut," tegas Jaka.


Pewarta: Ikin S.
Editor: AM.
Copyright © SUKABUMINEWS 2019

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال