Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus Akibat Diterjang Arus Sungai Cisarua

sukabumiNews, CIKAKAK - Jembatan yang menghubungkan akses transportasi di dua Kecamatan, tepatnya di jalan Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak dan jalan Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabuapten Sukabumi, terputus setelah terbawa arus sungai Cisarua. 

Kejadian berawal ketika air sungai Cisarua meluap dan menerpa tiang penyangga jembatan yang terbuat dari kayu pada Ahad sore (07/04/2019). Akibatnya, akses transfortasi warga di dua kecamatan itu terganggu.

“Kejadiannya pada Minggu sore, saat hujan deras di kawasan hulu sungai Cisarua membuat pergerakan air dari hulu ke hilir begitu deras,” kata Abay Arianto (27) kepada Wartawan, Senin (8/4/2019).

Abay menuturkan, kejadian tersebut tidak hanya menghilangkan jembatan penghubung, tapi merusak TPT dan irigasi. Bagi Dia, ini merupakan musibah, begitu juga bagi warga lainnya di Kecamatan Cikakak dan Cisolok.

Abay menyebut, meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, akan tetapi, kata Dia, dengan kejadian itu, aktifitas warga menjadi terganggu. Sampai-sampai, bagi beberapa warga yang merasa penting menyebrang, mereka nekat menyebrangi sungai dengan turun langsung ke sungai.

“Mereka ada yang hendak ke pasar Pelabuhanratu atau ke kantor Kecamatan Cikakak, terpaksa mengambil jalan pintas dengan langsung menyebrangi sungai," tuturnya.

Masih lanjut Dia, mengingat pentingnya jembatan tersebut, warga berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait a segera memperbaiki jembatan tersebut.

Pantauan sukabumiNews.net saat ini, Muspika dua Kecamatan, yakni Muspika Ciakak dan Cosolok sudah melakukan kordinasi tanggap darurat kepada pihak BPBD Kabupaten Sukabumi guna memperbaiki jembatan yang menjadi tumpuan transportasi warga di dua Kecamatan tersebut. 

Baik warga Sirnaresmi maupun Sirnarasa, keduanya ketika hendak ke Pelabuhanratu selalu menggunakan jembatan tersebut karena jaraknya lebih dekat.

“Kami sudah melapor ke pemerintah Desa, Muspika Cikakak dan BPBD. mudah mudahan segera mendapat penanganan,” jelas Abay.


Pewarta: Rio Bagja Gumilar
Editor: Red.
Copyright © SUKABUMINEWS 2019

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال