Dua rumah berlantai dua milik Ajat (51) dan
Ahmad (60) yang berada tepat di atas tebing Sungai Cipelang Gede rawan hampir terbawa longsor. (Foto: Azis R./sukabumiNews) ----- |
sukabumiNews, LEMBIRSITU - Cuaca Ekstrim yang
dirasakan dalam dua pekan ini disinyalir banyak menimbulkan Bencana dimana-mana,
tak terkecuali di wilayah Sukabumi, seperti musibah banjir dan longsor yang
terjadi di pelosok-pelosok wilayah Kabupaten Sukabumi belakangan ini.
Se-iring dengan hal tersebut, BPBD Kota Sukabumi terus
berupaya memberikan saran dan arahan kepada warga yang tinggal di daerah rawan
bencana longsor agar selalu waspada. Bila perlu, warga dianjurkan untuk melakukan
evakuasi sejak dini, seperti terhadap kedua pemilik rumah yang saat ini
dikhawatirkan terkena musibah terbawa arus longsor.
Dua rumah berlantai dua milik Ajat (51) dan rumha Ahmad (60)
yang berdiri tepat di atas tebing Sungai Cipelang Gede setinggi kira-kira 15
meter dan lebar sekira 20 meter yang beralamat di Kp. Warungkalapa RT. 001/001
Kelurahan Lembursitu Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi, Jawa Barat itu hampir
jatuh tergerus tanah longsor yang terjadi pada Selasa (30/4/19), sekitar pukul
03.00 WIB pagi hari.
“Saat ini BPBD Kota Sukabumi telah memberikan saran
dan arahan agar melakukan evakuasi terhadap kedua Kepala Keluarga (KK) untuk
mengosongkan rumahnya dengan segera, sebab dilokasi tebing sungai yang longsor
masih terdengar suara tanah dan material yang berjatuhan," ungkap Kasi
Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kota Sukabumi Zulkarnain Barhami kepada
sukabumiNews, Selasa, siang.
"Saat ini kita sudah memasang police line dan
terpal serta melakukan musyawarah dengan pihak Kelurahan, Babinsa Polsek dalam melakukan
upaya cepat tanggap penanganan," jelas Zulkarnain.
Dia juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada dalam
menghadapi cuaca yang ekstrim ini. “Bilamana terjadi bencana diwilayahnya
diharap warga langsung memberikan kabar kepada petugas kami." Tuturnya/
Pewarta: Azis R.
Editor: AM.
Copyright
© SUKABUMINEWS 2019