sukabumiNews, CIBADAK - Tiga pria asal Kp. Salamanjah
Rt. 003/011 Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi terperangkap
di dalam sumur tua yang berada di kampung tersebut. Tiga pria itu bernama Andi
(30), Anwari (27), dan Ade Yusuf (35).
Akibat insiden ini, dua dari tiga orang yakni
Andi (30) dan Anwari (27) dinyatakan tewas di dalam sumur tua yang diduga
mengeluarkan gas beracun itu. Namun seorang korban diantaranya yaitu Ade Yusuf
(35) dapat segera diselamatkan oleh warga. Kini korban bernama Ade tengah
menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Ade Yusuf menceritakan, kejadian berawal ketika Ia bersama
dua orang rekannya hendak menggali sumur. Saat itu Ade merasa pusing setelah
dua kali naik turun sumur dan meminta tolong temanya untuk meneruskankan
pekerjaannya.
"Saya sempat memperingati Andi untuk berhati-hati
saat mereka hendak melanjutkan pekerjaan, karena saya juga merasa pusing
setelah masuk kedalam sumur itu," kata Ade kepada wartawan saat sedang
menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi, Selasa (23/4/2019).
Ade menjelaskan, ketika itu Andi terlihat baik-baik
saja setelah satu kali naik turun sumur dalam proses penggalian sumur. Akan tetapi,
jelas Ade, setelah kedua kali rekannya turun, Andi sudah tidak menyahut saat
Ade memanggilnya.
"Karena khawatir terhadap Andi yang tidak kunjung
menjawab, saya berteriak untuk meminta tolong, lalu datanglah Anwari dan
mencoba masuk kedalam sumur untuk
memeriksanya, namun setelah sekitar 15 menit Anwari pun tidak menyahut
ketika saya memanggilnya," papar Ade.
Ade menambahkan, dengan kondisi masih pusing dan panik
Ia kemudian memanggil-manggil kedua orang tersebut sambil meminta pertolongan warga
sekitar. Namun karena kelelahan akhirnya Ade pun pingsan. "Saya panik,
memanggil-manggil Andi dan Anwari, setelah itu saya tidak ingat apa yang
terjadi selanjutnya," ucap Dia.
Sementara itu Kasi Sarana dan Prasarana, Pemadam
kebakaran (Damkar) Kabupaten Sukabumi, Yudi Darmawan menduga adanya gas beracun
didalam sumur yang menyebabkan dua orang tersebut meninggal. "Kemungkinan
karena sudah lama tertutup, diduga ada gas beracun didalamnya,"ungkap
Yudi.
Yudi menambahkan, untuk mengeluarkan korban, pihaknya
mengerahkan satu tim resque damkar dilengkapi dengan peralatan resque untuk
mengeluarkan korban yang terjebak di dalam sumur tua itu.
"Kurang lebih satu jam kita bisa menanganinya,
namun kedua korban tidak bisa terselamatkan, mayat korban masih diperiksa untuk
mengetahui penyebab pasti kematianya.” Pungkas Yudi.
Pewarta: Karim R.
Editor: AM.
Copyright
© SUKABUMINEWS 2019