sukabumiNews, GEGERBITUNG – Wilayah Kecamatan Geugeurbitung merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam kategori zona merah rawan bencana di Kabupaten Sukabumi . Ada tiga titik yang di tetapkan sebagai wilayah rawan bencana
longsor, diantranya adalah Desa Cienggang, Sukamanah, dan Cijurey.
Camat Geugeurbitung
E Suherman mengatakan, dari ketiga titik wilayah yang saat ini dianggap rawan
bencana, kususnya bencana longsor. Hal ini disebabakan oleh faktor kondisi kurtur tanah yang labil. Di tambah lagi,
daerah tersebut dikelilingi tebingan yang curam. Sedangkan tambah E Suherman, wilayah
yang rawan banjir yakni Desa Cijurey, Karangkaya, dan Caringin berada di
bantaran Sungai Cimandiri yang sering meluap saat curah hujan meningkat.
"Ya, di
Kecamatan kami ada tiga wilayah yang masuk dalam kategori rawan longsor dan
banjir, kondisi tersebut sudah dikatagorikan sebagai wilayah siaga bencana
longsor dan banjir," tutur Suherman kepada sukabuminews.net, Rabu
(13/03/19).
Dia menambahkan alasan
ketiga desa itu ditetapkan sebagai zona merah siaga bencana lantaran supaya
masyarakat dapat selalu waspada dan berhati-hati dalam menghadapi bencana yang kapan
saja bisa terjadi, terutama saat menghadapi curah hujan.
"Saya berharap
masyarakat setempat dapat selalu waspada serta bersama-sama mewaspadai setiap
bencana yang kapan saja bisa terjadi," imbuhnya.
Sekedar diketahui
ada 28 kecamatan di Kabupaten Sukabumi berpotensi longsor. Terlebih,
potensi kian meningkat seiring
intensitas hujan diperkirakan masih tinggi hingga dua bulan. Beberapa kecamatan
itu di antaranya Cisolok, Gegerbitung, Kabandungan, Nagrak, Cikidang dan
lainnya.
[Pewarta: Rudi Samsidi]
Editor: Red
Copyright
© SUKABUMINEWS 2019