BPBD Kota Sukabumi Gelar Sosialisasi Kesiapsiagaan Hadapi Banjir dan Tanah Longsor 2019

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menekankan kepada warga masyarakat Kota Sukabumi untuk mengetahui cara menyelamatkan diri pada Golden time (Waktu emas) atau detik-detik sebelum terjadinya bencana Banjir dan longsor (Balong).
sukabumiNews, CIKOLE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menekankan kepada warga masyarakat Kota Sukabumi untuk mengetahui cara menyelamatkan diri pada Golden time (Waktu emas) atau detik-detik sebelum terjadinya bencana Banjir dan longsor (Balong).

Penekanan agar masyarakat Kota Sukabumi mengetahui cara menyelamatkan diri pada Golden time itu disampaikan BPDB ketika dimenggelar Sosialisasi Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir dan Tanah Longsor thanun 2019 di Gedung Kelurahan Cisarua pada Rabu (27/3/19).

"Yang paling pokok adalah melarikan diri pada saat bahaya jika terjadi bencana,"ucap Kasi pencegahan dan kesiap-siagaan BPBDKota Sukabumi, Zulkarnain Barhami di lokasi acara.

Zulkarnain membeberkan, jika situasinya tidak memungkinkan untuk berlari, warga bisa melingkarkan tubuh seperti bola dengan kuat dan melindungi kepala.

"Posisi itu memberikan perlindungan terbaik untuk tubuh anda jika dalam keadaan darurat,"ujarnya kepada sukabumiNews.net.

Zulkarnaen mengungkapkan, sejak tahun 2016 lalu sampai dengan tahun 2018 di Kecamatan Cikole telah terjadi 102 kali bencana dan Kelurahan Subangjaya merupakan wilayah yang paling banyak terjadi bencana.

"Subangjaya merupakan wilayah yang paling banyak terjadi Balong yaitu sebanyak 36 kali dan Cisarua berada di peringkat kedua dengan jumlah mencapai 31 kali," jelasnya.

Maka dengan itu, tambah Zulkarnain, beberapa Kelurahan bagian dari kecamatan Cikole ini termasuk Kawasan daerah Rawan Bencana (KDRB) Balong sehingga perlu dilakukan simulasi ke warga yang ada.

"Intinya supaya Golden time diperhatikan agar waktu yang kisarannya hanya sekitar lima menit saat detik-detik terjadi Balong, bisa dimanfaatkan. Semua untuk mengurangi dampaknya." Pungkas Zulkarnain



Pewarta: Azis R.
Editor: AM
Copyright © SUKABUMINEWS 2019

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال