Komunitas Baboyat Sukabumi Gelar Aksi Tanam 1000 Pohon

sukabumiNews, KADUDAMPIT – Puluhan remaja se-Kabupaten Sukabumi yang tergabung dalam Komunitas Baboyat menggelar silaturahmi sekaligus mengadakan aksi tanam 1000 pohon di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Situ Gunung Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi pada Ahad, 10 Februari 2019.

“Kegiatan tanam 1000 pohon ini bertujuan untuk reboisasi dan melestarikan alam ,” kata Ketua Panitya, Bony Deef kepada sukabumiNews di lokasi kegiatan.

“Sekarang ini banyak kejadian musibah yang menimpa Sukabumi seperti banjir dan longsor,” tambah Bony.

Bony menambahkan, kejadian tersebut salah satunya diakibatkan kurang kepedulian terhadap pestarian lingkungan. “Oleh karena itu kita sebagai Komunitas Baboyat yang telah di percaya puluhan Komunitas yang berada di Sukabumi untuk menjadi Panitia Tanam 1000 Pohon. Dan Alhamdulillah 60 komunitas hadir disini,” jelas Bony.

Sementara menurut Bony, baru tiga jenis pohon yang ditanam saat ini yaitu bibit Pohon Rasamala, Puspa dan Kisireum yang juga disebut dengan Pohon Endemic.

Diambilnya Situ Gunung sebagai lokasi aksi kali ini menurut Bony karena selain tempat wisata dan rekreasi, Situ Gunung juga merupakan salah satu paru-parunya Sukabumi.

Oleh karena itu, dia juga berterimakasih kepada Kares dan staf jajaran TNGGP yang telah memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan aksinya. “Tak lupa kepada Polsek, Muspika, dan Tokoh Masyarakat,” sambungnya.

Hal senada juga di utarakan Arifin Zaenal Muttaqin salah satu perwakilan dari Komunitas Backpacker dan Iket Sunda menuturkan, selain mengikuti kegiatan tanam 1000 pohon, ia dengan komunitasnya mengikuti kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi dengan sesama komunitas yang lain.

“Hal terpenting juga terkait beberapa isu tentang kerusakan alam yang sudah terjadi di wilayah Sukabumi, seperti halnya di daerah pasir piring dan bencana longsor di berbagai wilayah di Sukabumi," jelas Arifin

Arifin berharap kepada teman-teman komunitas yang hadir dalam kegiatan itu agar bisa menjaga lingkung di tempat masing-masing.

Ditempat terpisah, Manager ULP PLN Kota Sukabumi Wahyu Nur Fitriasih yang juga hadir pada kegiatan tanam 1000 pohon tersebut menjelaskan, pihaknya ikut hadir pada kegiatan aksi semacam ini karena di PLN sendiri adalah salah satu bagian dari Health Safety Security Environment (HSSE).

“Jadi ini merupakan salah satu kegiatan kita di (HSSE), sebagai sumbangsih untuk pelestarian lingkungan,” katanya.

“Makanya kami ikut kegiatan ini,” imbuhnya.

Dengan demikian Wahyu Nur Fitriasih berharap kepada masyarakat supaya lebih paham dan tidak beranggapan bahwa PLN hanya bisa melakukan pemangkasan pohon saja.

"Sebagai gantinya kita tanam pohon sebagai bentuk sumbangsih untuk lingkungan, namun kita menanam pohonnya ditempat yang tidak mengganggu area jaringan PLN,” tuturnya.

Kegiatan silaturahmi dan aksi tanam 1000 pohon oleh komunitas Baboyat diakhiri dengan foto bareng dan makan nasi liwet bersama.


[Pewarta: Azis.R/Karim.R]
Editor: Red.

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال