sukabumiNews, JAKARTA – Partai Bulan Bintang (PBB)
telah resmi menyatakan dukungan politik terkait Pilpres kepada pasangan Colon
nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin pada acara Rakornas PBB yang berlangsung di
Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Minggu (27/1/2019).
[Foto: Suasana Pembukaan Rakornas Partai Bulan Bintang di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Minggu (27-1-2018)] |
“Ya, Kita hormatilah keputusan DPP PBB, itu kan hak
konstitusional PBB sebagai Partai Politik yang berpijak kepada asas musyawarah
dan demokrasi,” kata Jeje saat seperti dikutip Abadikini.com, Minggu
(27/1/2019).
Jeje Zaenudin yang saat Rakornas PBB berlangsung sedang
berada di Medan, Sumutra Utara menuturkan, Persis sebagai Ormas yang independen
tidak elok untuk menyatakan setuju atau tidak atas putusan PBB itu, apa lagi
sampai meminta kepada DPP PBB untuk mengoreksi dan mengkritik.
“Persis sebagai Ormas yang independen dan tidak
berafiliasi dengan partai politik manapun, tentu tidak elok memberi tanggapan
setuju atau tidak setuju apalagi untuk mengoreksi dan mengkritik,” ujarnya.
Pimpinan Pesantren Persis 69 Jakarta Timur dan penulis
buku “Metode dan Strategi Peberapan Syariat Islam di Indonesia” ini juga menjelaskan,
sikap politik Persis terkait dengan partai sudah tegas, yaitu menjaga jarak
yang sama terhadap semua kekuatan politik.
“Tetapi tegas mendukung dan menyalurkan aspirasi
politik nya kepada kekuatan politik yang berpihak kepada kepentingan Islam dan
umat, termasuk perjuangan dibidang legislasi Islam,” jelasnya.
Selain itu, Jeje juga memaklumi jika saat ini terjadi
kerisauan bahkan mungkin saja kekecewaan pada tataran akar rumput partai dan
para simpatisan dari ormas yang simpati kepada PBB yang berbeda pandangan
dengan DPP PBB, termasuk mungkin pada sebagian besar simpatisan dari Persis.
“Saya kira suatu hal yang wajar saja, sebab bagaimana
pun Persis mempunyai irisan historis kuat dengan PBB, selain ikut membidani ide
pembentukannya di BKUI (Badan Kordinasi Umat Islam) kader Persis banyak yang
berhasil jadi anggota legislatif melalui PBB pada tahun pemilu 1999 dan 2004 di
tingkat pusat maupun daerah.” Kata Jeje.
Jeje juga menuturkan, secara ideologis PBB sejatinya
adalah melanjutkan cita-cita besar Masyumi yang menjadi rumah politik resmi
Persis masa orde lama.
“Walaupun pada faktanya dalam beberapa pemilu pasca
reformasi, kader dari jamaah Persis tersebar di berbagai partai politik, tetapi
aspirasi dan suara politik jamaah Persis terbesarnya disalurkan kepada PBB dan
PKS. Sekalipun itu bukan suatu kebijakan resmi yang diintruksikan secara
struktural, melainkan panggilan nurani kolektif para jamaah Persatuan Islam
secara alamiah saja”, pungkasnya.
Baca juga: Partai Bulan Bintang Putuskan Dukung Jokowi Di Pilpres 2019
Baca juga: Partai Bulan Bintang Putuskan Dukung Jokowi Di Pilpres 2019
Pewarta: AM
Editor: Red
Sumber: Abadikini.com
COPYRIGHT
© SUKABUMINEWS 2019