Gunungguruh, SUKABUMINEWS.net – Puluhan warga
menggelar unjuk rasa ke PT Siam Cement
Group (SCG) atau Semen Jawa di Jalan Palabuhan II, Kabupaten Sukabumi, Selasa
(4/12/2018). Dalam aksinya, warga yang berasal dari dua desa yakni Desa
Sirnaremi dan Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi
bermain sepak bola di pelataran parkir di luar areal pabrik PT. SCG.
"Aksi ini merupakan bentuk tuntutan kami kepada
manajemen PT SCG untuk mengganti lapangan sepak bola di desa kami," kata
tokoh masyarakat Desa Sirnaresmi Asep Ulung ketika ditemui di depan pintu masuk
pabrik semen tersebut bersama para pengunjuk rasa.
Permainan sepak bola yang digelar para pengunjuk rasa,
ujar Asep, menujukkan bahwa masyarakat di Desa Sirnaresmi dan Desa Kebonmanggu
membutuhkan lapangan sepak bola. Lapangan yang dulu pernah ada telah hilang
ditelan oleh areal pabrik. Wajar jika warga meminta lapangan sepak bola baru
sebagai ganti lapangan yang hilang.
Dalam permainan yang digelarnya, pengunjuk rasa
mendirikan dua buah gawang di sekitar pintu akses ke pabrik. Atraksi olah raga
ini membuat akses masuk ke areal pabrik semen dan akses keluar terblokir.
Rekan Asep bernama Yadi Deple menerangkan, sebenarnya
PT SCG telah mengganti lapangan sepak bola, namun lokasinya di pelosok yang
tidak memiliki akses jalan yang memadai. Warga tidak sepakat dengan lokasi yang
ditentukan oleh PT SCG.
"Tuntutan warga sekarang meninginkan lapangan
sepak bola yang lokasinya tidak terlalu jauh dari jalan. Kami tidak akan mundur
dari tuntutan ini. Warga akan terus bermain sepak bola di pintu masuk selama
belum ada keputusan tuntutan kami akan dipenuhi," ujar Yadi.
Pewarta: Rio Bagja Gumilar/Bsk
Editor: Red.