Polantas Polres Gayo Lues akan menertibkan, bahkan tak segan untuk menindak tegas mobil dinas yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat dan lalu-lalang di wilayahnya.
Gayo Lues (ACEH), SUKABUMINEWS.net – Sebanyak
139 Kendaraan Dinas ( mobil dan sepeda motor) milik Pemkab Gayo Lues yang dikabarkan
BPKB nya raib, masih bebas lalu lalang melintasi di jalanan raya di Kabupaten
Gayo Lues.
Menanggapi hal tersebut Polantas Polres Gayo Lues akan
menertibkan, bahkan tak segan untuk menindak tegas mobil dinas yang tidak
memiliki kelengkapan surat-surat dan lalu-lalang di wilayahnya itu.
“Jika ada mobil plat merah (Dinas) yang tidak memiliki
kelengkapan surat surat kendaraan akan
kita tertibkan di dalam kegiatan lantas seperti tindakan penilangan, kalau ada
indikasi penyalagunaan BPKB nantinya
pihak kita akan melimpahkan kepihak Satreskrim,” kata Kapolres Gayo Lues AKBP,
Eka Surahman, S.I.K melalui Kasat Lantas AKP. Handoko S saat di temui
sukabumiNews di kantornya, Jum’at, (21/12).
Tidak hanya mobil dinas, jelas AKP. Handoko, namun
aturan ini berlaku juga bagi mobil pribadi (plat hitam).
Untuk itu Kasat Lantas menghimbau agar Pemkab Gayo
Lues segera menindak lanjuti dengan mengurus surat BPKB kendaraan yang katanya
hilang tersebut ke Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) untuk disesesaikan
dulu pajaknya.
“Kemudian bisa di ajukan ke pihak Kantor Samsat dengan
beberapa persyaratan yang harus di penuhi syarat adminiterasinya,” ujar AKP
Handoko.
“Dalam pengurusan BPKB, pihak kami menyerahkan atau mengajukan ke Derektorat Lantas Polda
Aceh dengan pengeluaran surat perubahan, rusak atau hilang. Untuk penguna mobil yang sah harus melunasi
pajak dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Handoko.
Ditemui di tempat terpisah, Ketua LSM Topan RI, Norman Sembiring atas hilangnya
ratusan BPKB kendaraan Dinas tersebut menduga ada oknum pejabat yang sengaja menghilangkan dengan
menggadaikannya ke pihak
Bank yang ada di Gayo Lues.
“Saya berharap supaya pihak penegak hukum dapat menyelidik hal ini biar ada efek jera untuk oknum pejabat
tersebut” ujar Norman.
[Pewarta: Amin lingga].
Editor:
Red.