Jembatan Gantung Situ Gunung dan Curug Sawer Sukabumi Jadi Pilihan Alternatip untuk Liburan Akhir Tahun

[Firman (24) wisatawan lokal asal Depok (kiri) saat mengunjungi Jembatan Gantung Situ Gunung, sementara wisata lainnya (kanan) tengah menikmati indahnya duduk di atas jembatan (foto: Azis R/SN)]
Kadudampit, SUKABUMINEWS.net – Jembatan Gantung Situ Gunung dan Curug Sawer yang terletak di kaki Gunung Taman Nasional Gede Pangrango Sukabumi  dapat menjadi pilihan alternatip bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan akhir tahun.

“Berlibur ke tempat ini, wisatawan dapat menikmati indahnya pemandangan di atas ketinggian Jembatan dengan sedikit rasa ketir, tagjub dibarengi rasa deg-dengan, namun bakal ketagihan,” ungkap Yanti (20), salah seorang wisatawan asal Bandung kepada sukabumiNews, Senin (24/12/2018).

“Bagi yang belum pernah pasti bakal penasaran,” kata Yanti.

Perlu diketahui bahwa keberadaan Jembatan Gantung Situ Gunung terletak di atas jurang yang memiliki ketinggian 150 meter dengan panjang 240 meter dan lebar 2 meter.

“Rugi jika kita belum mencobanya,” ujar Yanti lagi sambil tersenyum.

Memang, jembatan penghubung antara Situ Gunung dan Curug Sawer ini sebelumnya sempat menjadi buah bibir dan dinobatkan sebagai Jembatan Gantung terpanjang di Indonesia.

Wajar jika jembatan sebagi salah satu tempat wisata di wilayah Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat ini banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah yang ingin menyaksikannya.

Dengan biaya sebesar Rp50.000,00/orang (untuk dewasa) dan Rp25.000,00 untuk anak-anak dan manula, pengunjung sudah dapat menikmati indahnya wahana alam secara alami, bukan buatan.

Hal ini dirasakan juga oleh salah satu wisatawan lokal asal Depok, Firman (24). Dia  datang ke tempat tersebut bersama keluarganya. “Gak rugi jauh-jauh dari Depok ke Sukabumi, sekedar untuk menikmati liburan ke Jembatan Gantung Situ Gunung ini,” kata Firman.

“Saat melintasi jembatan, perasaannya takut banget, tapi setelah selesai melintasi, gila, pokoknya amazing luar biasa bikin ketagihan deh,” lirihnya sambil tertawa.

Bagi para pengunjung ke tempat ini, Tim Pengelola Jembatan juga menyediakan berbagai fasillitas seperti Mushola, Restauran, Auning Pentas Seni dan Budaya. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati makanan khas Sunda seperti Kulub Sampe (ubi rebus) dan rebus pisang secara gratis, dengan ditemani berbagai suara burung hutan dan monyet yang bergelantungan di atas rindangnya pepohonan.

[Pewarta: Azis. R]
Editor: Red.

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال