Jakarta, SUKABUMINEWS.net – Aksi Kontemplasi 212 yang semula
dikabarkan akan digelar bersamaan dengan reuni alumni 212 di kawasan Monas pada
Ahad (2/12) batal digelar lantaran tidak mendapatkan izin dari kepolisian.
Penggagas Kontemplasi 212 Kapitra Ampera mengatakan,
kegiatan tersebut akan di jadwal ulang sebelum pemilu 2019 digelar.
“Kemungkinan di bulan Februari 2019,” kata Kapitra
saat dikonfirmasi, Minggu (2/12) kemarin.
Mantan Pengacara Habib Rizieq Shihab mengaku, panitia
tengah mencari waktu yang tepat untuk menggelar kegiatan Kontemplasi 212.
“Lagi cari waktu yang tepat, kemungkinan tidak
berkaitan dengan angka-angka seperti 212,” ujarnya, dikutip dari Abadikini.
Dia menjelaskan, merujuk pada aksi 212 maka Kontemplasi
212 kemungkinan akan berlangsung pada tanggal 21 Februari 2019.
Kapitra juga menambahkan, terkait perhelatan itu, ia akan
berkomunikasi terlebih dahulu dengan pihak penyelenggara pemilu, apakah itu
termasuk kampanye atau tidak.
“Kalau masanya kampanye terbuka kan gak masalah jika
disebut kampanye, tapi kita kan bukan kampanye,” kata Kapitra.
Seperti dikabarkan sebelumnya bahwa pihak penggagas
akan menggelar aksi tandingan reuni alumni 212 pada Ahad (2/12), namun aksi tersebut
urung lantaran ada surat dari intelejen yang menyarankan agar kegiatan tersebut
ditunda pelaksanaannya. (SN/Ak)