Pidie Jaya, SUKABUMINEWS.net – Sejumlah warga Luengputu
Bandar Baru kehausan buah naga. Karena jarang di dapat, akhirnya mereka berebut
buah yang memiliki multi obat itu ketika di dapatinya di pasaran. Warga
Luengputu sangat membutuhkan buah naga untuk dikonsumsi debagai obat-obatan.
Seorang pemburu buah naga menyebutkan, dirinya sangat
membutuhkan buah naga untuk di jadikan obat penyakit seperti jantung, kolestrol,
kanker dan yang lainnya.
Salah seorang pedagang buah naga asal Medan, Tarigan kepada
sukabumiNews menuturkan, buah naga yang didapatkannya berasal dari Bayuwangi,
Jawa Timur.
Sementara harga beli dari Bayuwangi sampai ke Medan per
kilo gram (/kg) mencapai Rp16 ribu dan di jual di Medan seharga Rp20 ribu. “Dari
Medan sampai ke Aceh dijual kepada warga seharga Rp20 ribu/kg,” ucap Tarigan,
Selasa (13/11).
“Jadi harga jual di Medan dengan di Aceh sama walaupun
beda daerah,” tambah Tarigan.
Mengingat keberadaan buah naga yang jarang di pasaran Luengputu Bandar Baru saat ini, Tarigan berharap kepada penerintah Sumatra
dan Aceh agar lebih cerdas melihat potentensi berbudidaya buah yang berasal
dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan ini untuk memudahkan warga
yang benar-benar membutuhkan.
Pewarta: Zoni Jamil.
Editor:
Red.