[Sang Alang bersama Fadli Zon, penulis lirik lagu Sontoloyo. (Dok. Diatunes)] |
Padang, SUKABUMINEWS.net - Menepikan substansi
lagunya, Sang Alang membuktikan kematangannya sebagai seorang musisi legendaris Indonesia lewat
karya kolaborasi dengan Ahmad Dhani di lagu Sontoloyo. Videoklipnya telah
diunggah di channel YouTube Diatunes pada Selasa 13 November 2018.
Lagu ini hasil gubahan Sang Alang dari puisi karya
Fadli Zon. Ahmad Dhani ikut berperan dalam penggarapan aransemen musiknya.
“Lagu Sontoloyo ini terinspirasi dari lagu Waka Waka
(This Time for Africa) dari Shakira,” kata Sang Alang, saat diwawancarai
sukabumiNews, belum lama ini.
Fadli Zon, sosok politikus yang sebelumnya juga
dikenal sebagai seorang penyair yang pernah menjadi Redaktur Majalah Horison,
berhasil melahirkan metofora yang kuat pada puisi Sontoloyo, sehingga memberi
ruang inspirasi yang terbuka bagi Sang Alang untuk mengiramakannya, meskipun setiap suku kata
pada puisi mengandung nadanya sendiri.
Kolaborasi Sang Alang dan Ahmad Dhani pada lagu ini,
tetap mempertahankan nilai puitis dalam penggarapan aransemennya. Terjawab pada
soul lagu yang dilahirkan bermetafora dengan lirik yang dilagukan. Lirik yang
mengaspirasikan ekonomi kerakyatan, dilagukan dengan irama bernuansa karnaval.
Tersirat pesan, agar pendengar lagu ini selalu bersemangat menjalani kehidupan,
bersikap kritis dalam tatanan demokrasi, dan selalu menjaga keutuhan dalam
berbangsa dan bernegara. Sehingga
menjadi keunikan dan kekuatan tersediri bagi lagu Sontoloyo.
Bersenyawanya karakter rock ballad Sang Alang dengan
karakter rock Ahmad Dhani , didukung oleh akord-akord sederhana yang ditulis
Sang Alang pada lagu Sontoloyo ini. Perjalanan akord yang sama pada tiap bait,
dengan membedakan satu akord pada tiap part lagu dapat kita temukan. Seperti
akord A minor pada intro, berganti akord G pada verse. Tentu ini jadi strategi
tersendiri bagi Sang Alang, agar lagu ini langsung diterima oleh penikmat musik
pada saat pertama kali mendengarnya. Komposisi musik seperti ini telah terbukti
menduniakan banyak lagu, seperti Don’t Cry (Guns N’ Roses), Desert Rose
(Sting), Always (Bon Jovi), Some One Like You (Adele).
Melahirkan sebuah karya lagu berkualitas, sejatinya
tidaklah terikat pada akord-akord rumit yang digunakan, tapi kepintaran seorang
musisi dalam mengomposisi instrument dan permainan vokal yang berbeda pada tiap
part lagu, membuat sebuah karya tetap mudah diterima masyarakat. Wajar saja
jika lagu Sontoloyo kelak akan menjadi sebuah karya melegenda di kemudian hari.
Pewarta: M. Fadhli.
Editor:
Red.