[Gambar Ilustrasi] |
Gaza City,
SUKABUMINEWS.net - Serangan udara militer Israel di dekat perbatasan Gaza
menewaskan tiga warga Palestina. Ketiga korban tewas diketahui masih anak-anak.
"Kru ambulans
mengangkut jenazah tiga anak-anak berusia antara 12 dan 14 tahun dari lokasi
serangan udara Israel di wilayah timur Gaza bagian selatan," sebut juru
bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra, seperti dilansir kantor
berita Anadolu Agency, Senin (29/10/2018).
Disebutkan Al-Qidra
bahwa ketiga jenazah anak-anak itu dibawa ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir
al-Balah yang terletak di Gaza bagian tengah.
Dalam pernyataan
terpisah, militer Israel mengonfirmasi insiden ini. "Anak-anak itu
berusaha merusak pagar keamanan dan tampak memasang sebuah bahan peledak,"
sebut militer Israel dalam penyataannya.
"Sebagai
respons, sebuah pesawat IDF (Pasukan Pertahanan Israel) melepas tembakan ke
arah mereka," imbuh pernyataan militer Israel seperti dilansir AFP,
dikutip sukabumiNews dari detiknews.
Insiden ini terjadi
saat ketegangan tinggi menyelimuti perbatasan Gaza dan Israel akibat unjuk rasa
yang digelar warga Palestina di perbatasan.
Selama tujuh bulan
terakhir, warga Palestina di Gaza melakukan serangkaian unjuk rasa secara rutin
di sepanjang perbatasan Gaza-Israel. Unjuk rasa ini menuntut kembalinya hak-hak
warga Palestina yang terusir dari tanah-tanah mereka yang dicaplok dan diduduki
Israel sejak tahun 1948.
Aksi unjuk rasa ini
juga menuntut diakhirinya blokade Jalur Gaza selama 12 tahun terakhir, yang
mempersulit perekonomian Gaza dan membatasi kebutuhan pokok dua juta warganya.