Desa Caringinkulon Dinilai Berpredikat Desa Maju

[Kades Caringin Kulon saat menggelar acara Musyawarah Kedusunan, Ahad (30/9)]  
sukabumiNews, CARINGIN - Kepala Desa Caringin Kulon Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi, Alamsyah menjelaskan, dalam satu tahun, dana yang menggelontor ke rekening pemerintah desa terdiri  dari Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN dan Alokasi Dana Desa (ADD) serta dana Bantuan Provinsi (Banprov) . Sementara di Desa Caringin Kulon itu sendiri, dana desa yang diterimanya dialokasi untuk dua bidang kegiatan, yaitu pembangunan infrastruktur 70 persen dan pemberdayaan 30 persen.

Hal tersebut di jelaskan Alamsyah di hadapan para kadus saat mengadakan acara Musyawarah Kedusunan yang di gelar di desanya, Ahad (30/9).

"Adapun pembangunan fisik meliputi sarana prasarana yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat. Sedangkan untuk bidang pemberdayaan, sebagian dialokasikan untuk biaya operasional dan insentif," kata Alamsyah.

Utuk Dana Alokasi Desa (ADD), sambung Alamsyah penggunaannya dititikberatkan kepada penghasilan tetap (siltap) bagi kepala desa dan aparatur pemerintah dibawahnya. Sumber anggaran ADD juga tambah dia, dialokasikan untuk operasional kegiatan kelembagaan desa lainnya.

Dikatakan Alamsyah, mekanisme penyaluran DD dan ADD, tidaklah mudah. Tapi melalui serangkaian proses pengkajian dan verifikasi mendalam yang dilandasi pada  kebutuhan dasar warga dan bukan keinginan warga semata . "Kalau hanya keinginan, itu subjektif. Tapi kalau kebutuhan, itu berarti menyentuh sendi - sendi kehidupan warga baik ekonomi maupun sosial kemasyarakatan," ujarnya.

Selain Dana Desa dan Alokasi Dana Desa, dia juga sempat menyinggung penggunaan dana Bantuan Provinsi Tahun 2016 dan 2017. "Pada Tahun 2016, yang kami terima hanya Rp50 juta. Tahun berikutnya, kami terima Rp150 juta yang digunakan untuk pembangunan kantor desa. Alhamdulillah, dengan dana sebesar itu, bangunan desa kini sudah bisa digunakan," kata Alamsyah.

Ditemui ditempat yang sama, Kanit Babinmas Polsek Caringin, Ipda Enjang Haris menuturkan, pihaknya akan terjun langsung ke lapangan untuk memantau setiap kegiatan. "Kami hanya ingin memastikan, jika kondisi dilapangan tetap tertib, aman dan terkendali. Tidak hanya itu, kami pun akan mengerahkan segenap tenaga dan potensi yang dimiliki untuk membantu proses pembangunan dari hulu sampai hilir," ujarnya.

Sementara itu, petugas pendamping Kecamatan Caringin. Malik Ibrahim mengatakan, Desa Caringin Kulon termasuk kategori desa maju. Sebagai bentuk konsekuensinya, jumlah anggaran biaya pembangunan Desa Caringin Kulon sesuai UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, terkena pemangkasan dana afirmasi hingga Rp100 juta.  " Pemangkasan dilakukan karena saat ini Desa Caringin Kulon dipandang memiliki jaringan infrastruktur yang sangat baik," ungkapnya.

Pewarta: Usep Mulyana
Editor: Red.

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال