GUNUNGPUYUH, SUKABUMINEWS.net - Warga Kebon Danas
Kelurahan Karangtengah Kec. Gunung Puyuh Kota Sukabumi menyayangkan penegerjaan
proyek galian saluran Drainase di sepanjang jalan KH. Ahmad Sanusi. Selain
terskesan jorjoran, fasilitas umum yang telah dibangun warga seperti jalan gang
masuk ke perkampungan dan bak sampah dibongkar oleh proyek penggalian Drainase
ini.
“Seharusnya ada sosialisasi dan pemberitahuan dulu
kepada masyarakat. Kalau fasilitas kami dibongkar kami akan jalan kemana, lalu
warga kalo membuang sampah kemana,” ucap seorang tokoh pemuda dan masyarakat
Kelurahan Gunungpuyuh, Dicky Permana kepada Sukabuminews, Sabtu (1/09/2018).
“Selain itu, proyek dari pemerintah untuk penggalian
saluran Drainase ini juga tidak ada Papan Proyeknya,” tambah Dicky.
Terkait hal tersebut, jelas Dicky, salah satu mandor
pelaksana proyek dilapangan, Zenal saat di konfirmasi menjelaskan bahwa dirinya
tidak tahu-menahu apakah sudah dilakukan sosialisasi atau belum. Begitu pun
dengan Papan Proyeknya.
“Semua itu urusan PU. Silahkan tanyakan saja kepada
Pak Ali. Kami hanya menjalankan tugas dan bekerja sesuai yang diperintahkan,”
katanya. Namun menurut Zenal, semua keluhan warga atas pengerjaa proyek galian Drainase
ini sudah di sampaikan kepada yang berkepentingan. (*)
Pewarta: Azis R.
Editor: Red.