Warga Desa Sukamaju Nyalindung Dapat Bantuan Pengobatan Gratis dari PT Semen Jawa

NYALINDUNG, SUKABUMINEWS.net – Warga Desa Sukamaju Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi mendapat bantuan pengobatan grastis dari dari PT Semen Jawa. Pemeriksaan dan pengobatan gratis itu didapatkan warga dalam rangka Program Klinik Keliling yang difasilitasi salah satu perusahaan konglomerat terkemuka di kawasan ASEAN itu.

Dalam programnya kali ini PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mengunjungi desa-desa dan menyediakan layanan kesehatan di tempat selama satu hari penuh. Masyarakat setempat dapat dengan mudah mengakses dan juga mendapatkan pengetahuan tentang menjaga kesehatan diri sendiri. 
Menurut Somchai Dumrongsil, Presiden Direktur PT Semen Jawa, program ini pertama kali diadakan di Kampung Leuwidinding, Desa Tanjung Sari dan berlanjut di beberapa desa lain di Sukabumi. Dan saat ini Desa Sukamaju yang mendapatkan giliran kali ini. Di tempat ini pada program Klinik Kelilingnya bekerja sama dengan Puskesmas Nyalindung.  Selain memberikan pemeriksaan dan pengobatan, warga juga mendapatkan penyuluhan kesehatan.

“Kesehatan menjadi fokus kami dan merupakan salah satu pilar dalam Program CSR kami. Kami percaya bahwa kehidupan yang lebih baik dimulai dengan kesehatan yang baik. Kami telah bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di masing-masing desa untuk menyediakan akses layanan kesehatan termasuk pemeriksaan dan pengobatan medis gratis. Program ini mewujudkan komitmen SCG yaitu "Passion for Better" untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar tempat kami beroperasi termasuk di Sukabumi." Kata Somchai ditemuni di lokasi, Rabu (26/9).

Sementara itu menurut Solihin Abidarda, Kepala Puskesmas Nyalindung, program Klinik Keliling yang di rencanakan oleh PT Semen Jawa sangat berguna bagi warga di pedesaan. “Kami sangat mendukung kegiatan ini,” ucap Solihin kepada sukabumiNews.

Solihin menambahkan, Desa Sukamaju adalah desa terjauh pada wilayah kerjanya. “Kondisinya adalah bahwa biaya transportasi yang dikeluarkan warga Desa Sukamaju untuk mengunjungi Puskesmas lebih mahal daripada biaya yang harus mereka bayar untuk perawatan medis di Puskesmas.” Ungkapnya.

Dilain pihak, warga menyambut baik dengan adanya program sepert yang dirasakannya kali ini. Seperti yang diungkapkan Teti (51 tahun), warga Leuwidinding, Desa Tanjung Sari. Ia sangat senang dengan layanan yang diterimanya.  “Saya tinggal di desa yang jauh dari puskesmas. Dibutuhkan waktu yang lama serta biaya transportasi yang cukup mahal untuk pergi ke puskesmas. Hal ini membuat saya merasa tidak nyaman untuk pergi ke sana bahkan ketika saya harus berobat,” kata Teti.

“Tetapi hari ini dengan kontribusi SCG, saya mendapat kesempatan untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan medis.” Ucap Teti, bangga. (*)

Pewarta: Ikin/Azis
Editor: Red

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال