SURABAYA,
SUKABUMINEWS.net – Partai Bulan Bintang (PBB) belum menentukan sikap di
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Apakah akan mendukung pasangan Joko Widodo
(Jokowi)-Ma’ruf Amin atau Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sikap PBB akan
diumumkan pada Oktober mendatang.
PBB masih
melakukan pembicaraan dengan kedua kandidat bacapres-bacawapres. Sebelumnya,
PBB sudah melakukan pembicaraan dengan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Selanjutkan akan dilakukan pertemuan dengan Jokowi dan Ma’ruf Amin.
“PBB belum
memutuskan akan mendukung siapa. Karena yang lebih penting adalah Pemilihan
Legislatif (pileg),” kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di Pengadilan
Negeri (PN) Surabaya, dikutip sukabumiNews dari Jawapos, Rabu (12/9/2018).
Yusril akan
mengonsentrasikan PBB pada perolehan kursi di DPR RI. Dengan begitu, partai
akan dapat memperjuangkan aspirasi rakyat lebih maksimal di parlemen.
Selain itu,
Yusril ingin PBB punya peran yang jelas. Dia tidak ingin partainya hanya
membantu Jokowi sebagai Presiden RI. Apalagi dalam dunia politik, partai harus
bersikap adil dan proporsional.
“Jadi saya
pikir, kami harus mendengar pendapat dari kedua kubu. Bisa saja PBB jadi
pendukung pemerintah atau malah jadi oposisi. Tapi yakinlah, PBB dapat
memperjuangkan kepentingan rakyat,” tutur Yusril.
Selain
dengan kedua kubu bacapres, PBB sekaligus berkomunikasi dengan sejumlah pemuka
agama. Baik dari Nahdlatul Ulama (NU) maupun organisasi lainnya. Termasuk
dengan Habib Rizieq.
Saat ditanya
soal aspirasi dari kader, Yusril enggan berkomentar. Menurutnya, beredar
aspirasi yang beragam dari para kader. Meski demikian, Yusril akan
memfasilitasi semua aspirasi dan pendapat kader.
Rencananya
akhir September ini, PBB mengadakan rapat nasional. PBB akan mengundang
pimpinan wilayah untuk mendengar pikiran dan masukan. Majelis Syuro yang akan
menampung dan merumuskan langkah yang akan direkomendasikan ke DPP.
Tags
dalamnegeri
news
Partai Bulan Bintang
partaibulanbintang
pbb2019
politik
Yusril
Yusril Ihza Mahendra