SUKABUMINEWS.net - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo turut mengomentari polemik impor besar yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Dilansir TribunWow, Senin (24/9/2018), Gatot Nurmantyo melalui akun Twitternya @NurmantyoGatot mempertanyakan alasan kemendag mengimpor beras.
Menurut Gatot, Indonesia sekarang memasuki masa panen sehingga impor beras tidak diperlukan.
Tidak hanya itu, Gatot mengatakan bahwa kepala Bulog yang mengurusi stok pangan mengungkapkan Indonesia tidak perlu mengimpor beras karena cadangan beras masih cukup hingga Juni 2019.
Gatot menjelaskan Indonesia adalah negara agraris sehingga rakyat Indonesia makan nasi dari petani-petani Indonesia.
Gatot juga menambahkan para petani adalah tulang punggung pangan Indonesia.
Gatot menanyakan kembali apa alasan kemendag tetap mengimpor beras.
“Skrng saatnya panen kok impor ? Unt apa? Ka Bulog yg mengurusi stok pangan bilang tdk perlu impor karena cadangan beras cukup sampai Juni 2019. Indonesia negara agraris. Kita makan nasi dari petani-petani kita. Mereka tulang punggung pangan kita. Kok tetep mau impor ! Ada apa ??,”tulis @NurmantyoGatot
Diberitakan sebelumnya, polemik antara Budi Waseso (Buwas) dan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita ini berawal dari izin impor beras untuk Bulog sebanyak 2 juta ton.
Keputusan persetujuan Enggar itu didasari karena menurutnya stok beras belum aman dan produksi beras lokal terbatas karena peralihan fungsi lahan sawah yang gencar dilakukan.
Sumber: Tribunnews