JAKARTA, SUKABUMINEWS.net - Wali Kota Surabaya Tri
Rismaharini angkat suara soal gugatan yang mengatasnamakan warga Kampung Dolly.
Mereka menggugat Pemkot Surabaya Rp 270 miliar ke
Pengadilan Negeri Surabaya melalui mekanisme class action.
Alasan pengajuan gugatan karena sejak lokalikasi
Dolly ditutup pada 2015, warga kehilangan pekerjaan.
Risma mengatakan, ia belum tahu persis soal gugatan
yang diajukan. "Jangan mengusik ketenangan Dolly yang sudah tertata dengan
tatanan baru. Jangan hanya segelintir orang tidak suka merusak Dolly yang sudah
tenang," kata Risma, seperti dikutip Kompas.com dari Tribunnews.com, saat
ditemui usai membuka seleksi Beasiswa ke Liverpool di Stadion Tambaksari, Jumat
(31/8/2018).
Menurut Risma, mereka yang mengajukan gugatan adalah
sebagian kecil warga yang tidak suka warga Dolly berkembang menjadi warga
normal.
"Lebih eman generasi mendatang. Mereka perlu
dukungan dan lingkungan yang normal. Ayo mana tunjukkan warga yang class action
itu ber-KTP Dolly tidak," kata Risma.
Risma mengatakan, kebijakan penutupan Dolly sudah
tepat dan dilakukan bersamaan dengan penutupan lokalisasi yang lain.
Apalagi, penutupan itu diikuti dengan
solusi dan usaha warga Dolly kini semakin berkembang.
Usaha itu di antaranya sablon, batik, hingga sandal
dan menjadi ganti sumber perekonomian yang lebih beradab selain prostitusi.
Demikian pula pada aspek kenyamanan hidup anak-anak
yang bermukim di kawasan eks lokalisasi Dolly.
Menurut Risma, anak-anak di Dolly berhak memiliki
masa depan yang baik.
"Warga Dolly punya hak hidup normal seperti
warga lain. Saya ingin menyelamatkan anak-anak di Dolly. Karena, anak-anak itu
juga punya kesempatan hidup normal," kata Risma.
Sebelumnya, pada Kamis (30/8/2018), puluhan warga
Dolly yang menamakan diri Karang Taruna Putat Jaya (FORKAJI) melakukan aksi di
depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (30/8/2018).
Mereka menuntut PN menolak gugatan class action yang
diajukan sebagian warga Dolly. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
dengan judul "Wali Kota Surabaya Digugat Warga Dolly Rp 270 Miliar, Ini
Jawaban Menohok Bu Risma".