Wakil Bupati Sukabumi H. Adjo Sardjono saat
memimpin upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Lapas Warungkiara.
Warungkiara, SUKABUMINEWS.net - Wakil Bupati (Wabup)
Sukabumi H. Adjo Sardjono menyerahkan remisi kepada 458 narapidana atau istilah
mutakhirnya warga binaan Lapas Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Penyerahan
remisi tersebut dilaksanakan setelah wabup memimpin upacara peringatan HUT RI ke-73
di Lapas Klas III Warungkiara, Jumat (17/8/2018).
Remisi diserahkan secara simbolis kepada tiga orang
perwakilan penerima pengurangan hukuman tersebut. Wabup berpesan kepada para
penerima remisi untuk tetap berkelakuan baik agar mereka dapat menerima remisi
pada momentum lainnya.
Para penerima remisi di Lapas Warungkiara itu
merupakan bagian dari 102.976 warga binaan di seluruh Indonesia yang menerima
remisi dari Presiden RI. Dalam sambutan yang dibacakan Wabup Sukabumi, Menteri
Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly mengatakan, para penerima remisi adalah warga
binaan yang menunjukan prestasi, dedikasi, dan disiplin yang tinggi dalam
mengikuti program pembinaan.
Selain itu, Wabup Sukabumi juga menyerahkan
penghargaan berupa Satya Lencana kepada 6 orang petugas Lapas Warungkiara yang
telah mengabdikan diri tanpa putus selama periode tertentu.
Selanjutnya Menteri Hukum dan HAM menjelaskan,
Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia merupakan sebuah landasan bagi terbentuknya Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Berbekal kemerdekaan, ujar menteri, bangsa Indonesia dapat
mewujudkan cita-cita dan tujuan negara yakni masyarakat Indonesia yang merdeka,
berdaulat, adil, dan makmur.
Saat ini, ujar Yasonna dalam sambutan tertulis yang
dibacakan wabup, tugas dan peran strategis Kementerian Hukum dan HAM dalam
mengisi pembangunan tidaklah ringan. Namun juga tidak akan menjadi berat jika dilaksanakan dengan bergotong royong,
bahu-membahu, dan penuh tanggung jawab.
“Mari kita
tumbuhkan sense of belonging terhadap Indonesia dengan menjaga kesaktian
Pancasila serta menjalankan UUD 1945 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,"
kata wabup saat membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM.
Pewarta: Rio Bagja Gumilar
Editor: Red.