Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami bersama rombongan
Trail Adventure Merah Putih melakukan penanaman bibit ikan di Kampung Songgom,
Desa Prianganjaya, Kecamatan Sukalarang.
SukabumiNews.net, SUKALARANG – Bupati Sukabumi H.
Marwan Hamami bersama Forkopimda Kabupaten Sukabumi menggelar Trail Adventure
Merah Putih yang berangkat dari Kodim 0607, Jalan R.A Kosasih, Kota Sukabumi,
Minggu (12/8/2018). Pada kegiatan petulangan itu, bupati dan rombongan
melakukan kunjungan ke rumah korban kebakaran Adang (65) di Kampung Cimanggu
RT 05 RW 06, Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.
Penglepasan rombongan Trail Adventure Merah Putih
dilakukan oleh bupati yang disusul oleh Dandim 0607 Letkol. Kav. Mujahidin,
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, dan unsur Forkopimda lainnya.
Dari Markas Kodim 0607, rombongan menuju ke arah timur menelusuri track yang
telah ditentukan panitia.
"Kegiatan ini selain mengusung tema peduli
lingkungan juga untuk meningkatkan silaturahmi di antara unsur pemerintahan dan
penggemar motor trail serta masyarakat. Selain itu juga sebagai wahana
penyaluran bagi para pencinta motor gunung," kata bupati setelah
melepaskan rombongan motor trail.
Di rumah Adang, rombongan pemotor trail menyerahkan
bantuan kepada tuan rumah. Bupati dan rombongan menerima ucapan terima kasih
dan doa dari Adang.
Dari rumah Adang, rombongan motor trail menuju
Kampung Songgom, Desa Prianganjaya, Kecamatan Sukalarang. Di lokasi tersebut,
rombongan melakukan penanaman pohon dan penebaran bibit ikan ke Sungai Cikupa.
Jumlah pohon yang ditanam mencapai 1.000 batang, sedangkan bibit ikan mencapai
10 ribu ekor.
"Pemrakarsa kegiatan ini adalah Kodim 0607 dan
Polres Sukabumi Kota. Tentu sangat positif bagi para penggemar motor trail
karena selain dapat menyalurkan hobi, mereka juga dapat mengikuti bakti sosial
dengan memberi bantuan kepada korban bencana kebakaran rumah dan turut menjaga
kelestarian alam," jelas bupati di lokasi penebaran bibit ikan.
Bupati mengharapkan kegiatan penanaman pohon dan
penebaran bibit ikan dilakukan secara rutin.
Tujuannya untuk menjaga
kelestarian lingkungan dan sungai dengan mempertahankan ekosistem di dalamnya.
"Kami menghimbau mayarakat dan pelaku usaha
untuk terus bergerak bersama-sama dalam menjaga lingkungan dan keasrian di
wilayah masing masing. Begitu juga kalau terjadi bencana atau musibah, warga
segera melaporkannya ke pemerintah secara berjenjang melalui RT, RW, desa, dan
kecamatan agar permasalahan yang terjadi dapat segera diatasi oleh perangkat
daerah terkait," ujar Marwan. (*)
Pewarta: Rio Bagja Gumilar
Editor: Red.