[Yohanes Andigala alias Joni - photo dok. tribunnews] |
Jakarta, SUKABUMINEWS.net – Menteri Pemuda dan
Olahraga Imam Nahrawi bakal mengajak Yohanes Andigala alias Joni, siswa SMPN
Silawan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Jakarta dalam waktu
dekat.
Undangan ini diberikan usai ia mengetahui aksi
heroik Joni yang memanjat tiang bendera karena tali di ujung tiang putus,
sehingga bendera merah putih tidak dapat dikibarkan.
“Kami menghargai dan sebisa mungkin akan panggil
Joni ke Jakarta. Dia tidak ada rasa takutnya kecuali bendera Merah Putih
diselamatkan dan bisa berkibar di perbatasan Atambua dan Timor Leste,” kata
Imam di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (17/8).
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, aksi
ini terjadi ketika pengibar membentangkan bendera tetapi ternyata tali yang
mengkaitnya terlepas. Insiden itu tak menyurutkan petugas dan peserta. Mereka
tetap menyanyikan lagu Indonesia Raya hingga selesai.
Menurut Ika, usai lagu Indonesia Raya dinyanyikan,
bendera tersebut semula akan kembali dilipat. Namun, Wakil Bupati Belu
tiba-tiba meminta agar bendera tersebut tetap dibentangkan.
“Terus tiba-tiba Joni lari dari sisi kanan panggung,
sudah buka sepatu, langsung naik tiang. Setelah (Joni) menurunkan tali yang
terputus, bendera kembali dikibarkan. ” terang dia. (Red*/Ak)
Artikel ini telah tayang di abadikini.com dengan judul "Menpora Akan Undang Anak SMP Asal Belu Pemanjat
Tiang Bendera Ke Jakarta"
Editor: Red.