[Calon Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih Andri Setiawan Hamami membicarakan pentingnya pembangunan pasar induk di Kota Sukabumi]. |
sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI - Calon Wakil Wali
Kota Sukabumi terpilih Andri Setiawan Hamami menyatakan, Kota Sukabumi
membutuhkan kehadiran pasar induk seperti daerah-daerah lainnya. Daerah-daerah
seperti Cianjur dan Bogor sudah punya pasar induk, sedangkan Sukabumi, baik
kota maupun kabupaten belum memilikinya.
"Pasar induk diperlukan untuk memecahkan
keramaian di Kota Sukabumi. Keramaian ekonomi akan tersebar secara merata ke
seluruh pelosok kota. Pembangunannya harus
dipikirkan dan direncanakan dari sekarang," kata Andri kepada wartawan,
Kamis (12/7/2018).
Selain itu pasar induk juga merupakan salah satu
pusat keramaian yang dapat mendorong peningkatan ekonomi daerah dan regional.
Biasanya daerah yang memiliki pasar induk memiliki daya ungkit yang cukup kuat
terhadap peningkatan indeks perekonomian.
Mengenai lokasinya, menurut Andri, pasar induk harus
di tempat yang relatif masih sepi dari kegiatan ekonomi dan lalu lintas seperti
kawasan selatan. Kabupaten Cianjur menempatkan pasar induknya di dekat terminal
bus, sedangkan pasar induk Kota Bogor di dekat dengan perbatasan di sebelah
barat dengan Kabupaten Bogor.
"Mengenai rinciannya harus dibicarakan dengan
para stakeholders dan mesti diawali dengan pengkajian yang mendalam," ujar
Andri.
Posisi saat ini, dia dan pasangannya Calon Wali Kota
Sukabumi terpilih, H. Achmad Fahmi akan berkonsentrasi pada pembangunan Pasar
Pelita. Andri siap mendorong penyelesaian pembangunan Pasar Pelita yang masih
dalam proses. Pasangan kepala daerah yang akan menjabat, ujar dia, berkewajiban
untuk menyelesaikan pembangunan Pasar Pelita.
"Jadi sebelum membahas pasar induk, kita
selesaikan dulu pembangunan Pasar Pelita. Pembangunan pasar ini harus
dikerjakan sesuai dengan perjanjian. Saya mengharapkan Pasar Pelita dapat
segera digunakan oleh para pedagang," ujar dia.
Pada bagian lain adik kandung Bupati Sukabumi H.
Marwan Hamami tersebut mengajak masyarakat untuk ikut terlibat dalam
pembangunan Kota Sukabumi. Musim Pilkada sudah selesai, ujar dia, dan sekarang
saatnya semua masyarakat untuk mengambil aksi dalam kegiatan pembangunan. (*)
Pewarta: Yus F. Purwasari
Ediror: Red.