sukabumiNews.net, BANDUNG - PPDB (Penerimaan Peserta
Didik Baru) SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2018-2019 di Provinsi Jawa Barat dibagi
5 jalur. Dari 5 jalur tersebut, pendaftaran untuk 4 jalur ditutup Jumat
(8/6/2018) hari ini setelah dibuka sejak tanggal 4 Juni lalu. Adapun satu jalur
lagi yakni berdasarkan NHUN (Nilai Hasil
Ujian Nasional) akan dibuka pada awal bulan Juli 2018.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pelayananan Cabang
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah V, Asep Burdah ketika ditanya
seputar PPDB SMA dan SMK di Jawa Barat. Empat jalur yang sudah ditutup
pendaftarannya terdiri dari jalur KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu), jalur
PMG (Penghargaan Maslahat bagi Guru) dan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus), jalur
WPS (Warga Penduduk Setempat), dan jalur Prestasi Bidang Akademik dan Non
Akademik.
"Calon peserta didik SMA dan SMK yang tidak
mendaftarkan diri melalui keempat jalur itu, bisa mengikuti pendaftaran lewat
jalur NHUN," ujar Asep.
Untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan
pelaksanaan PPDB tersebut, jumlah peserta didik baru dalam setiap sekolah sudah
ditentukan, yakni sebanyak 30 persen KETM, 5 persen PMG dan ABK, 10 persen WPS,
15 persen jalur prestasi, dan 40 persen NHUN. Totalnya 90 persen untuk jatah
peserta didik asal Jabar dan 10 persen untuk pelajar dari luar Jabar.
"Khusus warga luar Jabar hanya untuk jalur
prestasi sebanyak 5 persen dan jalur NHUN 5 persen," tambah Asep.
Calon peserta didik yang melalui jalur KETM, PMG dan
ABK, WPS, dan Prestasi akan mengikuti tahapan verifikasi dan uji kompetensi
pada tanggal 25, 26, dan 28 Juni 2018. Selanjutnya pengumuman kelulusan
dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2018.
Untuk jalur NHUN, pendaftaran dari tanggal 5 sampai
dengan 10 Juli 2018 serta pengumuman penerimaannya dilaksanakan pada tanggal 12
Juli 2018. Kemudian daftar ulang untuk sesi pertama dan sesi kedua dilaksanakan
selama 2 hari yaitu dari tanggal 13 dan 14 Juli 2018.
"Dalam proses PPDB ini, khusus untuk SMA dan SMK negeri tidak dipungut biaya
apapun," tambah dia. (*)
Pewarta: Nandang Sutisna.
Editor: Red.