sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI - KPA (Komisi
Penanggulangan AIDS) Kota Sukabumi mentargetkan sebanyak 15 ribu pelajar
menjadi peserta sosialisasi bahaya HIV-AIDS selama tahun 2018. Pencanangan
target tersebut bertujuan untuk mencegah laju kasus HIV-AIDS, termasuk di
kalangan remaja.
"Guna mencegah merebaknya kasus HIV/AIDS
diperlukan pembekalan untuk meningkatkan pemahaman melalui sosialisasi secara
rutin kepada masyarakat, termasuk kepada para pelajar dan mahasiswa," kata
Sekretaris KPA Kota Sukabumi, H. Fifi Kusumajaya mewakili Ketua KPA Kota
Sukabumi, H. Achmad Fahmi kepada wartawan, Kamis (10/5/2018).
Sosialisasi untuk para pelajar dan mahasiswa, lanjut
dia, akan dilaksanakan setelah penerimaan peserta didik baru dan mahasiswa
baru. Sosialisasi tersebut bertujuan agar para pelajar dan mahasiswa mengetahui
dan memahami bahaya HIV-AIDS serta menyampaikan materi sosialisasi ke
masyarakat dan keluarga serta para kerabatnya.
Berdasarkan data, sampai dengan bulan Februari 2018
ditemukan sebanyak 25 kasus penderita HIV-AIDS atau mengalami peningkatan
sebanyak 10 kasus dibandingkan kasus pada bulan Februari 2017. Kasus penderita
HIV-AIDS yang ditemukan hingga bulan Februari 2018, paling banyak dari kalangan
LSL (Laki-Laki Sex Laki-Laki) dan Heterosek.
Diharapkan Fifi, kegiatan sosialisasi kepada
kalangan pelajar dapat menjadi jembatan untuk menekan dan menurunkan kasus
HIV-AIDS di Kota Sukabumi. Sebab kasus HIV-AIDS di Kota Sukabumi cenderung
meningkat yakni sejak tahun 2000 sampai dengan tahun awal 2018 totalnya sudah
mencapai 1.277 kasus.
"Kami optimis target 15 ribu pelajar dan
mahasiswa menjadi peserta sosialisasi bahaya HIV/AIDS pada tahun ini dapat
dicapai. Pada tahun 2017 lalu, dari target peserta 12 ribu pelajar dan
mahasiswa, dalam pelaksanaanya bisa melebihi target bisa mencapai 14 ribu
pelajar dan mahasiswa," ujar Fifi.
Baca juga: Tahun 2019 Penderita HIV/AIDS di Kota Sukabumi Meningkat
Baca juga: Tahun 2019 Penderita HIV/AIDS di Kota Sukabumi Meningkat
Editor: Red.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2018