sukabumiNews.net, JAKARTA – Partai Bulan Bintang (PBB) Sebagai partai
politik yang menyuarakan keadilan, kebenaran, tidak bisa dilepas dari ajaran
Islam yang universal, harus menguasai parlemen. Untuk itu PBB harus berhasil mencapai
4% atau lebih.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj (SAS) dalam kesempatan tausyiah yang
diberikan panitia Musyawarah Kerja Nasional ke-2 (Mukernas II) PBB yang
berlangsung selama 2 hari, dari mulai Jum’at (4-5/5/2018) bertembat di Menara
Hotel Peninsula, Jakarta.
“PBB harus berhasil mencapai empat persen atau lebih,
harus masuk parlemen,” tegasnya. Dikatakan dia, dirinya hadir di acara tersebut
dalam rangka memenuhi undang dari Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra.
Dalam lanjutan tausyiahnya SAS berpesan jika PBB
ingin mendapatkan banyak simpatisan maka PBB harus banyak mendahulukan Akhlakul Karimah.
Dalam pesannya dia juga mengutip salah satu ayat dari Al-Qur’an Surah An-Nisa,
ayat 114.
“Percuma kalian berpolitik, bernegara jika melupakan
tiga hal. Hidup kita ini sama sekali tidak ada nilainya, tidak ada baiknya,
tidak ada artinya, tidak ada manfaatnya dihadapan Allah Swt kecuali bisa melakukan tiga hal,” katanya.
Pertama, golongan yang gigih, aktif ingin
menghilangkan, mengentaskan kemiskinan. “Illa man amaro bishodaqotin,”
jelasnya. Kedua, lanjut dia, menjalankan dan menebar syiar-syiar agama Islam.
Dan yang ketiga, mengangkat senjata mempertahankan kemerdekaan, kebenaran (jika
perlu).
Juga jelas dia, harus bisa memberikan perlindungan
kepada seluruh warga yang baik-baik, bukan warga negara penjahat, bukan
pengedar narkoba, bukan pencuri dan juga bukan pembunuh, bukan pemabuk dan
pelacur baik muslim atau pun non muslim. “Mereka semua harus tercukupi
kebutuhan makanan dalam setiap harinya, tidak boleh ada yang kelaparan,
semuanya harus hidup aman dan sejahtera,” tegas Ketum PBNU itu.
Tags
liputanislam
news
Partai Bulan Bintang
partaibulanbintang
pemilu2019
pileg2019
politik
Yusril Ihza Mahendra