Stok pangan untuk sekitar satu juta warga Palestina di Gaza diperkirakan akan habis pada Juni esok.
Alokasi dana internasional untuk badan PBB UNRWA
saat ini telah diputus. Di sisi lain, belum ada solusi optimal yang
diantisipasi UNRWA untuk menutupi kebutuhan dana tahun ini sebesar 200 juta US
dollar.
"Jadi jika Anda tiba-tiba tidak memiliki
kepastian tentang jumlah bantuan makanan dari PBB untuk satu juta orang. Anda
dapat membayangkan efek apa yang akan terjadi," ujar Pierre Kraehenbuehl,
kepala UNRWA dilansir Republika.
Melihat permasalahan pangan yang selalu menjadi
momok utama bagi warga Palestina, ACT atas telah memberikan perhatian khusus
terhadap kebutuhan ketersediaan pangan bagi warga Palestina. Itulah mengapa
sejak awal tahun 2018, ACT mencanangkan program Kapal Kemanusiaan Indonesia
untuk Palestina: Melayarkan 10.000 ton beras.
Bermodal mimpi dan komitmen besar, 21 Februari 2018,
tahap pertama pengiriman Kapal Kemanusiaan berhasil diwujudkan. Sebanyak 2.000
ton beras dikirim dari Terminal Petikemas, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Dengan berlayarnya Kapal Kemanusiaan, hal ini menandakan besarnya kepedulian
bangsa Indonesia dalam merespons krisis kemanusiaan yang menimpa masyarakat
Palestina.
Sekitar 1 bulan, atau pada tepatnya di 26 Maret
2018, Kapal Kemanusiaan Palestina berhasil berlabuh di Pelabuhan Ashdod,
Israel. Pelabuhan ini adalah satu-satunya gerbang terdekat untuk membawa beras
masuk sampai ke Gaza. Memanfaat celah mekanisme komersil dan izin ekspor, beras
pun akhirnya dapat dikirim dari Israel menuju Gaza. Dari pelabuhan, perjalanan
dilanjutkan melalui darat dengan menggunakan truk.
Butuh sekitar 10 hari kerja untuk mengirim semua
beras dari pelabuhan secara bertahap melintasi gerbang Kerem Shalom. Pada
akhirnya, 9 April 2018, 2.000 ton beras Indonesia berhasil tiba di gaza dan
dipersiapkan untuk dibagikan. Diharapkan 2.000 ton beras ini bisa menjangkau
lebih dari 80.000 keluarga di Gaza.
2.000 ton beras memang belum mampu menjawab seluruh
kebutuhan yang diperlukan saudara kita di Palestina, namun hal ini menunjukkan
kepedulian Bangsa Indonesia kepada perjuangan masyarakat Palestina. Terlebih
dengan ramadhan yang akan bergulir.
Dapat menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bangsa
Indonesia ketika ada nasi-nasi terbaik Indonesia menjadi santapan sahur dan
berbuka bagi saudara-saudara mulia kita di Palestina.
#LetsSavePalestine
#BeriPalestinaRamadhanTerbaik
Mari berikan bantuan terbaik kita dengan berdonasi
melalui laman ini.
Cara Berdonasi:
1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Pilih Bank Transfer Mandiri/BCA/BNI/BNI
Syariah/BRI dan kartu kredit
3. Dapat laporan via email
Bantu share juga halaman ini agar lebih banyak doa
dan bantuan yang terkumpul.
Semoga bantuan yang Sahabat berikan menjadi amal
sholeh dan pemberi jalan keberkahan.