sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI - Wali Kota
Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., M.M. menyampaikan LKPJ (Laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Akhir Tahun
Anggaran 2017 dan LKPJ AMJ (Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Akhir Masa
Jabatan) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Periode Tahun 2013-2018.
Penyampaian kedua LKPJ tersebut dilakukan di hadapan
Rapat Paripurna DPRD Kota Sukabumi yang dipimpin Ketua DPRD Yunus Suhandi,
S.IP., Senin (2/4/2018). Pimpinan rapat menjelaskan, penyampaian LKPJ dan LKPJ
AMJ sejalan dengan ketentuan Pasal 71
Ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah dan
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 Tentang LPPD (Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah) kepada Pemerintah, LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD, dan
Informasi LPPD kepada Masyarakat.
Ketua DPRD mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada Wali Kota Sukabumi beserta seluruh jajarannya
yang telah berupaya menyusun dan menyampaikan Buku LKPJ dan LKPJ AMJ kepada
DPRD tepat pada waktunya.
"Rapat Paripurna ini akan dilanjutkan Rapat
Paripurna Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Sukabumi, diteruskan Rapat
Paripurna Jawaban Wali Kota Sukabumi dan Rapat Paripurna Pembentukan Panitia
Khusus Pembahasan LKPJ dan LKPJ AMJ pada hari Rabu tanggal 4 April 2018 mulai
pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai," kata Yunus.
Sementara Wali Kota Sukabumi menjelaskan, LPPD bukan
hanya mencerminkan kinerja Kepala Daerah saja akan tetapi mencerminkan kinerja
seluruh jajaran birokrasi, DPRD dan berbagai komponen warga masyarakat. Hal
tersebut didasarkan pada paradigma yang dianut di Indonesia bahwa tata
pemerintahan yang baik ditopang oleh tiga pilar yakni pemerintahan, sektor
swasta, dan masyarakat.
Dijelaskan pula, beberapa indikator makro
pembangunan di Kota Sukabumi selama periode tahun 2013-2018 harus diakui oleh
semua pihak mengalami peningkatan yang sangat berarti. Antara lain, LPE (Laju
Pertumbuhan Ekonomi), PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Perkapita dan Daya
Beli Masyarakat mengalami peningkatan yang cukup sinifikan.
Demikian pula dalam bidang kesejahteraan sosial,
pendidikan dan kesehatan, secara faktual mengalami trend peningkatan yang lebih
baik. Antara lain AMH (Angka Melek Huruf), RLS (Rata-Rata Lama Sekolah), AHH
(Angka Harapan Hidup), AKB (Angka Kematian Bayi), PPM (Prosentase Penduduk
Miskin), dan APAK (Angka Partisipasi Angkatan Kerja). [RED*/BSK/sukabumikota.go.id]