[Fhoto: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono (tengah), di Jakarta, beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)] |
sukabumiNews.net, JAKARTA - Kepala Bidang Hubungan
Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya menyediakan
sejumlah lapangan parkir untuk kendaraan para peserta aksi Hari Buruh
Internasional atau May Day, pada Selasa (1/5).
Sejumlah lapangan parkir yang disiapkan itu terletak
di Gelora Bung Karno, Lapangan Banteng, halaman parkir Masjid Istiqlal dan
lapangan Monas.
"Untuk kegiatan yang besok dilakukan ada
beberapa kantong parkir yang dipersiapkan untuk elemen masyarakat yang akan
menyampaikan pendapat," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/4).
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Argo
mengatakan sebanyak 25 ribu hingga 30 ribu buruh akan menyambangi Jakarta.
Mereka yang akan datang ke Jakarta tergabung dalam serikat buruh yang
diantaranya adalah KSPI, KSPMI dan KSBSI.
Tema aksi itu adalah menghentikan keserakahan dan
hegemoni korporasi, mewujudkan kesejahteraan rakyat. Tuntutannya adalah
turunkan harga tarif listrik dan mencabut PP No 78, serta pilih presiden yang
proburuh.
Massa juga diarahkan untuk unjuk rasa di Istana
Negara, Istora Senayan, Balai Kota dan gedung DPR MPR. Pihaknya menyiapkan
sebanyak 20 ribu personel kepolisian. Pengawalan massa juga akan dilakukan dari
Depok dan Tangerang yang akan menuju ke Jakarta.
Argo menyatakan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan
massa berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia. Menurutnya, hanya sejumlah titik
yang diizinkan untuk aksi tersebut.
"Untuk iring-iringan massa tidak diarahkan ke
Bundaran HI, jadi kita arahkan di luar Bundaran HI, menuju ke Istana Negara
atau ke IRTI dan masjid Istiqlal," ucapnya.
Argo juga meminta supaya penyampaian pendapat dapat
dilakukan dengan santun dan menghindari konflik. Dia meminta kerja sama antar
peserta dengan kepolisian.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengaku akan mengerahkan sekirar 150 ribu pendemo
dalam aksi May Day. Salah satu yang akan disuarakan dalam aksi itu adalah
desakan untuk memilih Presiden yang pro-buruh.
Argo mengaku tak masalah dengan tuntutan para buruh.
Yang jelas, dia hanya ingin aksi itu berjalan tertib. Kapolda Metro Jaya Irjen
Idham Azis pun disebut sudah melakukan silaturahmi dengan sejumlah elemen buruh,
Minggu (29/4) malam.