[Fhoto: Ketua DPD FPI Jawa Barat, KH. Abdul Qohar Al-Qodsyi, LC menyerukan Komando Ulama dalam menyambut Pilkada serentak tahun 2018 pada peringatan Isro Miraj di Nangela, Baros, Kota Sukabumi]. |
sukabumiNews.net, BAROS - Ketua DPD FPI (Front Pembela Islam) Provinsi Jawa
Barat KH. Abdul Qohar Al-Qodsyi, LC atau Kiai Qohar menyerukan berlakunya
Komando Ulama pada Pilkada serentak tahun 2018 di Kota Sukabumi dan Jawa Barat.
Untuk Pilwakot Sukabumi, Komando Ulama memerintahkan
umat Islam memilih pasangan nomor 2 Faham (Achmad Fahmi-Andri Hamami),
sedangkan untuk Pilgub Jawa Barat, Kiai Qohar memerintahkan umat Islam
mendukung dan memilih pasangan nomor urut 3 Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu).
"Tidak ada pilihan, umat Islam harus mentaati
dan menuruti perintah dari Komando Ulama tersebut. Kita pilih kedua pasangan
calon wali kota dan wakil wali kota Sukabumi serta pasangan calon gubernur dan
calon gubernur Jawa Barat tersebut," kata Kiai Qohar pada tabligh akbar
peringatan Isro Miraj di Kampung Nangela RT 01 RW 07, Kecamatan Baros, Kota
Sukabumi, Senin (23/4/2018) malam kemarin.
Memilih Faham dan Asyik, ujar dia, merupakan bagian
dari jihad konstitusi karena hanya dua pasangan ini yang memiliki komitmen kuat
untuk membela kepentingan umat Islam.
"Kalau memilih Faham dan Asyik, berarti umat
Islam samina wa atona kepada para ulama. Kami siap, kami taat. Dua paslon itu
telah menandatangani akad dan siap menjalankan amanat para ulama," ujar
kiai.
Dalam memilih Faham, lanjut dia, itu bukan atas
perintah Fahmi ataupun Andri, melainkan atas perintah Komando Ulama.
Pengajian di Nangela yang mengambil tema gema dakwah
dan bakti sosial itu dihadiri ribuan hadirin yang berdatangan dari berbagai
sudut dan pelosok Kota dan Kabupaten Sukabumi. (*)
Pewarta: Abdillah
Editor: Red.