sukabumiNews.net, Dinas Pendidikan (Disdik) dan
Sanggar Seni Kreasi Paranada (SSKP) mengajak para pelajar sebagai bagian dari
generasi muda untuk tertib lalu lintas (lalin) dan hidup tanpa narkoba. Secara
massal dan masif, ajakan tersebut akan disampaikan pada kegiatan sosialisasi
kesadaran berlalu lintas dan bahaya narkoba yang diselenggarakan bulan depan.
"Acara ini dilaksanakan dalam rangka mendorong
generasi muda Sukabumi agar lebih sadar terhadap disiplin berlalu lintas dan
selalu mengutamakan hidup sehat tanpa narkoba," kata ketua panitia yang
juga pimpinan SSKP Denny HR kepada wartawan, Rabu (25/4/2018).
Kegiatan tersebut, ujar Denny, diisiasi oleh Disdik
dan PGRI Kabupaten Sukabumi. Rencananya sosialisasi akan dilaksanakan pada
tanggal 12 Mei 2018. Pada waktunya, panitia akan mengedarkan undangan kepada
sekolah-sekolah dan kelompok-kelompok pelajar untuk hadir pada acara
sosialisasi.
Sasarannya adalah para pelajar di Kabupaten
Sukabumi. Tempatnya masih dicari dan ditimbang-timbang agar mudah dijangkau
dari berbagai penjuru Kabupaten Sukabumi, ancar-ancar di sekitar Kota Sukabumi.
"Alhamdulillah untuk kegiatan ini muncul
dukungan dari berbagai kalangan, semuanya menyambut positif. Mudah-mudahan pada
hari pelaksanaannya tanggal 12 Mei nanti, acara ini bisa sukses dan dapat terus
diagendakan pada tahun-tahun berikutnya," ujar dia.
Untuk menyemarakkan sosialisasi tertib lalin dan
hidup tanpa narkoba, Denny HR dan SSKP telah menyiapkan album khusus yang
berisi lagu-lagu tentang kesadaran berlalu lintas cermin budaya dan bahayan
narkoba.
Pada album tersebut terdapat 16 lagu pilihan yang
syair dan aransemennya diciptakan khusus untuk menggugah semangat generasi muda
dalam menegakkan semangat tertib berlalu lintas dan hidup tanpa narkoba. Dari
16 lagu tersebut, satu di antaranya berbahasa Sunda dengan judul Teu Usum
Babalagaan yang artinya bukan musimnya hidup belagu.
Daftar lagu-lagu yang lainnya: Sukabumi Lebih Baik,
Tengok Kanan Tengok Kiri, Pelopor Berlalulintas, Bersabarlah, Disiplin, Pelopor
Keselamatan, Mobil Tua, Nyebrang Hati-hati, Hanya Lima Menit, Terima Kasihku,
Lebih Baik Daripada, Prestasi atau Ekstasi, Tersesat, Pengaruh Racun, dan
Terimalah Taubatku. (*)
Pewarta: Rio Bagja Gumilar
Editor: Red