sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI - Wali Kota Sukabumi
H. Mohamad Muraz menyampaikan kata-kata perpisahan menjelang akhir masa
jabatannya di depan ribuan ketua RW dan ketua RT yang menghadiri launching
Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) di GOR Suryakencana.
Sebelum menyampaikan kata-kata perpisahannya, Muraz
mengungkapkan tentang kenaikan dana P2RW untuk tahun anggaran 2018. Besaran
dana P2RW (Program Pemberdayaan Rukun Warga) untuk tiap RW mencapai Rp20 juta
pertahun atau naik sebesar Rp3 juta dibandingkan dana P2RW tahun lalu yang
mencapai Rp17 juta. Saat pertama kali diluncurkan, tahun 2014 lalu, besaran
dana P2RW ditetapkan Rp15 juta untuk tiap RW.
"Dana P2RW ini dialokasikan untuk membiayai
pembangunan fisik di wilayah RW dengan penekanan pada partisipasi
masyarakat," kata Wali Kota Sukabumi H. Mohamad Muraz kepada ribuan ketua RW dan ketua RT yang
berkumpul di GOR Suryakencana untuk mengikuti launcing dan penyerahan secara
simbolis dana P2RW, Senin (26/3/2018).
Hasil evaluasi dari pertama kali program ini
digulirkan, ujar Muraz, hingga akhir
jabatannya pada tahun ini, setiap tahun selalu terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan yang
dibiayai oleh untuk P2RW. Pada launching P2RW itu, wali kota didampingi Asda I
Andri Setiawan dan Kabag Tapem Punjul
Saepul Hayat.
"Saya merasa bangga karena dapat menjadikan
P2RW sebagai program unggulan pembangunan di Kota Sukabumi. Kehadiran P2RW
berhasil menarik perhatian dan ditiru oleh beberapa daerah yang sengaja datang
ke Kota Sukabumi belajar P2RW," kata Muraz.
P2RW, lanjut dia, bisa berjalan dengan baik dan
sukses berkat keterlibatan yang penuh dari para ketua RT dan ketua RW. Untuk
itu, Muraz menyampaikan terima kasih kepada para ketua RW dan ketua RT yang
sejak awal masa kepemimpinannya memberikan dukungan pada program-program
pembangunan yang digulirkannya.
"Kami serahkan semua administrasi P2RW tahun
anggaran 2018 termasuk reward bagi RW yang menjadi juara," ujar Muraz. (*)
Pewarta: Hendri Tias
Editor: Red*