Hindari OTT Pungli, Wabup Imbau Pegawai Berhati-hati

[PHOTO: Wakil Bupati Sukabumi H. Adjo Sardjono mengingatkan para pegawai agar tidak bertindak ceroboh dan mengambil keputusan yang tidak prosedural. (dok. BSK)].
sukabumiNews.net, PALABUHANRATU - Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi H. Adjo Sardjono mengimbau para pegawai di lingkungan Pemkab Sukabumi untuk selalu mensyukuri penghasilan dari gaji dan tunjangan. Imbauan wabup itu disampaikan terkait adanya pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi  yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Saber Pungli Polres Sukabumi Kota.

Ketika menyampaikan imbauannya tampak wajah wabup menyiratkan keprihatinan dan kekecewaan. Dia menyampaikan sangat prihatin dengan kejadian tersebut karena semestinya para pegawai bersyukur bisa menikmati tambahan penghasilan dari tunjangan kinerja dinamis.

"Saya pikir tunjangan tersebut bisa meningkatkan kualitas pelayanan, pegawai bisa meningkatkan disiplin dan tidak tergoda oleh hal-hal yang dapat melakukan pelanggaran. Tapi ternyata masih ada teman kita terkena OTT," ujar wabup saat memimpin apel pagi rutin di halaman parkir Setda Kabupaten Sukabumi, Jalan Siliwangi Nomor 10 Palabuhanratu, Selasa (6/3/2018).

Seperti diketahui salah seorang pegawai Disdukcapil Kabupaten Sukabumi berinisial DS ditangkap oleh Tim Saber Pungli Polres Sukabumi Kota, Senin (5/3/2018). Dalam operasi tersebut, jajaran kepolisian mengamankan barang bukti berupa uang kontan dan memasang police line pada salah satu ruangan di Disdukcapil Kabupaten Sukabumi.

Sampai sekarang, kata Adjo, dirinya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh jajaran Polres Sukabumi Kota. Dia mengharapkan, kejadian tersebut hanya dugaan-dugaan.

"Mudah-mudahan itu baru dugaan dan tidak benar. Saya belum mendapat informasi tentang hasil penyelidikan dan berita acaranya," tambah wabup.

Adjo mengajak seluruh ASN untuk dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kejadian tersebut. Dia mengingatkan seluruh pegawai dan pejabat di Pemkab Sukabumi agar tidak bertindak ceroboh dan mengambil keputusan yang tidak prosedural sehingga berpotensi menimbulkan kasus pelanggaran hukum.

“Mudah-mudahan hal seperti ini menjadi pelajaran bagi kita semua, jangan sampai lengah," ungkapnya.

Reporter: M. Ridwan

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال