sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI - Komoditas bawang
merah di sejumlah pasar tradisonal di Kota Sukabumi pekan ini mengalami
kenaikan harga sebesar 7,6 persen atau sebesar Rp2 ribu dari harga pekan lalu
sebesar Rp26 ribu menjadi Rp28 ribu perkilogram.
Kepala Diskop UKM-PP (Dinas Koperasi, Usaha Kecil
Menengah, Perdagangan dan Perindustrian) Kota Sukabumi, Drs. Ayep Supriatna,
M.M. menjelaskan, faktor yang menjadi penyebab terjadinya kenaikan harga
terhadap komoditi tersebut, karena pasokan komoditi tersebut mengalami
penurunan, sehingga harga komoditi tersebut terkoreksi naik.
Sementara cabai rawit merah, harganya turun sebesar
16,9 persen atau sebesar Rp11 ribu dari harga pekan lalu sebesar Rp65 ribu
menjadi Rp54 ribu rupiah perkilogram, sedangkan harga cabai merah TW mengalami
penurunan sebesar 4,3 persen atau sebesar Rp2 ribu dari harga pekan lalu
sebesar Rp46 ribu menjadi Rp44 ribu perkilogram.
Adapun faktor yang menjadi penyebab terjadinya
penurunan harga terhadap kedua komoditas tersebut, menurut Ayep, adalah
permintaan terhadap keduanya yang mengalami penurunan dan hal ini yang
mendorong harganya terkoreksi turun.
Menyinggung harga barang-barang bahan pokok dan
barang-barang penting strategis lainnya di Kota Sukabumi, Kepala Diskop UKM-PP menyebutkan selama pekan
ini relatif stabil serta fluktuasi harganya masih dalam batas kewajaran.
Pada pekan ini, harga perkilogram untuk beras
ciherang Rp11.600, beras IR 64 KW 1 Jampang Rp10.000, beras IR 64 KW 2 Jampang
Rp9.200, daging sapi dan kerbau Rp110
ribu, daging kambing Rp100 ribu, ikan emas segar Rp27 ribu, ikan nila segar
Rp27 ribu, telur ayam ras Rp22 ribu, dan daging ayam broiler Rp35 ribu.
Kemudian harga minyak goreng dalam kemasan Rp13.750 perliter,
minyak goreng curah Rp12 ribu perliter, gula pasir Rp12 ribu perkilogram,
tepung terigu Rp7 ribu perkilogram, serta harga-harga komoditas pertanian
lainnya perkilogram antara lain bawang putih Rp25 ribu, cabai rawit hijau Rp30
ribu, kentang Rp13 ribu, kacang hijau Rp20 ribu, dan kacang kedelai Rp9 ribu.
Selanjutnya susu kental manis Rp10 ribu perkaleng, susu bubuk ukuran 400 gram Rp35
ribu per-dus, gas elpiji ukuran 3 kilogram Rp20 ribu, gas Elpiji ukuran 12
kilogram Rp144,5 ribu, dan minyak tanah Rp15 ribu perliter.