sukabumiNews.net, Kabupaten LEBAK - Keluarga besar
Universitas Mercu Buana (UMB) yang tergabung dalam DKM Manarul'amal UMB
berkunjung ke lokasi gempa bumi di Kampung Cisarua, Desa/Kecamatan Cilograng,
Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Kedatangan mereka untuk menyerahkan bantuan
dana pembangunan Madrasah Sirojul Munir.
"Kunjungan
kami ini sebagai wujud pengabdian kampus kami kepada masyarakat yang
membutuhkan bantuan," kata Ketua DKM Manarul'amal UMB Dr. H. Achmad Jamil,
M.Si. kepada wartawan, Selasa (27/2/2018).
Rombongan dosen
dan mahasiswa yang juga tergabung ke dalam Tim Relawan Indonesia menyerahkan
dana pembangunan sebesar Rp15 juta. Madrasah Sirojul Munir termasuk salah satu fasilitas
sosial yang mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi yang mengguncang
Kabupaten Lebak pada Selasa tanggal 23 Januari 2018 sekitar pukul 13.34 WIB.
Selama ini, ujar
Jamil, para mahasiswa lebih banyak menghabiskan waktunya di lingkungan kampus
untuk memperdalam ilmu pengetahuan. Dengan kegiatan tersebut, kata dia, para
mahasiswa dapat bersentuhan langsung dengan kehidupan dan keadaan masyarakat.
"Kami memilih
madrasah untuk dibantu karena peranannya yang sangat penting sebagai tempat
belajar ilmu agama bagi anak-anak. Lagi pula madrasah tersebut dibangun dengan
dana swadaya bukan dari pemerintah," jelas Jamil.
Diakui Jamil,
besaran dana yang diserahkan ke panitia pembangunan tidak seberapa dibandingkan
dengan dana keseluruhan yang dibutuhkan untuk membangunan madrasah. Tapi, niat
yang tertanam di hati keluarga besar UMB bukan bicara dana, melainkan lebih
mengutamakan silaturahmi. Atas nama keluarga besar UMB, Jamil menyatakan rasa
bangga dapat bersilaturahmi dengan masyarakat Cilograng.
"Mudah-mudahan
apa yang kami lakukan ini dapat mendorong kampus-kampus yang lain atau kelompok
masyarakat yang lain untuk membantu warga Cilograng yang rumahnya hancur
dilanda becana gempa," tutur dia.
Sampai saat ini,
lanjut Jamil, masih banyak warga Cilograng yang membutuhkan bantuan untuk
memperbaiki atau membangun rumahnya yang rusak akibat terguncang gempa.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini lebih banyak lagi kampus yang bergabung
dengan Tim Relawan Indonesia
untuk membantu masyarakat di Cilograng, kata Jamil.
Dalam kunjungan
itu Jamil didampingi sejumlah dosen dan pejabat kampus antara lain DR. H. Mujiono, M.T. (Direktur IT), Wahyu Hari Aji, M.T. (Kepala
Kewirausahaan), dan Triyanto Pangariwibowo, M.T (Kepala Crisis Center UMB).
Pewarta: JAHRUDIN.
Editor: AM