sukabumiNews.net, BANDUNG - Sekda Kabupaten Sukabumi
H. Iyos Somantri menegaskan, dalam pembiayaan MTQ ke-35 tingkat Jawa Barat di
Palabuhanratu jangan sampai terjadi double penganggaran. Maksudnya suatu POS
belanja dibiayai oleh dana dengan jumlah yang sama dari APBD Kabupaten Sukabumi
dan APBD Provinsi Jawa Barat.
"Segala sesuatu perlu dipersiapkan secara
matang termasuk anggarannya. Jangan sampai terjadi ada double penganggaran dari
Pemprov Jabar dan Pemkab Sukabumi secara bersamaan karena dapat menimbulkan
permasalahan. Hal ini yang akan kita bahas hari ini," kata Iyos pada rapat
persiapan MTQ ke-35 Jabar di Pusdai Bandung, Senin (19/2/2018) kemarin.
Sebagai penanggung jawab kegiatan MTQ ke-35 Tingkat
Jabar, Iyos akan berupaya dengan sekuat tenaga untuk mensukseskan kegiatan
tersebut. Dia mengucapkan terima kepada Pemprov Jabar yang telah memberikan
kepercayaan kepada Pemkab Sukabumi untuk menjadi tuan rumah.
Penyelenggaraan MTQ ke-35 Tingkat Jabar, ujar Iyos,
harus lebih baik dibandingkan MTQ-MTQ sebelumnya. Panitia di Kabupaten Sukabumi
akan memberlakukan prinsip ATM yakni
amati, tiru, dan modifikasi agar pelaksanaannya lebih baik.
Selanjutnya untuk menjaga netralitas di tahun
politik ini, Pemprov Jabar dan Pemkab Sukabumi sepakat akan menolak baligo
ucapan selamat dari partai atau perorangan, kecuali baligo atau spanduk yang
telah ditetapkan oleh panitia MTQ dengan gambar atau foto Gubernur Jawa Barat
dan Bupati Sukabumi.
Sementara itu Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan
Sosial Kabupaten Sukabumi Asep Abdul Wasith yang turut hadir dalam rapat
tersebut menyampaikan, MTQ dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan Geopark
Nasional Ciletuh Palabuanratu yang saat ini masih dalam proses untuk menjadi
UNESCO Global Geopark.