sukabumiNews, SUKABUMI - Bupati Sukabumi Marwan
Hamami mencanangkan target Kabupaten Sukabumi dapat menjadi sentra produksi
bawang putih pada acara penanaman perdana bawang putih di Kawasan Wisata Agro,
Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi.
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mencanangkan
Kabupaten Sukabumi sebagai sentra produksi bawang putih dengan mengembangkan
lahan seluas 30 hektare untuk komoditas pertanian tersebut. Pertimbangannya,
Kabupaten Sukabumi memiliki sumber daya alam yang dilihat dari segi agroklimat
sesuai dan mendukung untuk budidaya bawang putih.
Pencanangan tersebut disampaikan bupati pada acara
tanam perdana bawang putih di Kawasan Wisata Agro di Desa Warnasari, Kecamatan
Sukabumi, Rabu (7/2/2018).
Selanjutnya, penanaman bawang putih akan dilakukan
di empat kecamatan yakni Kadudampit, Sukalarang, Sukaraja, dan Sukabumi.
Lokasi-lokasi yang dipilih merupakan lahan dengan ketinggian 800 meter di atas
permukaan laut yang ideal untuk bawang putih.
"Kawasan Wisata Agro merupakan daerah yang berbatasan dengan kaki Gunung Gede dan
memiliki ketinggian yang ideal sebagai lahan penanaman bawang putih," kata
bupati.
Program pengembangan sentra produksi bawang putih
tersebut merupakan hasil kemitraan dengan PT. Hidup Sukses Bersama (HSB) yang
telah lama menjalin kemitraan dengan kelompok tani. Secara teknis, program
didukung oleh Agribusiness Development Station Institut Pertanian Bogor (ADS
IPB) di bawah pimpinan Prof. Dr. Anas D. Susila, M.Si.
"Kalau dari penanaman perdana ini menunjukkan
hasil yang bagus, kami akan mendorong pembukaan lahan untuk bawang putih tanpa
mengubah dan merusak struktur lingkungan. Kita tahu, pangsa pasar bawang putih
itu sudah jelas," kata Marwan.
Bupati mengharapkan para petani dan para
stakeholders tidak menganggap penanaman perdana bawang putih sebagai kegiatan
seremonial semata. Pencanangan sentra produksi dan tanam perdana harus dapat memotivasi
petani untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui budidaya produk hortikultura
khususnya komoditas bawang putih.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Dedah
Herlina menjelaskan, dari program ini,
pemda mentargetkan tahun 2019 Kabupaten Sukabumi berswasembada bawang putih.
Artinya kebutuhan akan bawang putih di Kabupaten Sukabumi dipenuhi oleh hasil
produksi domestik. Untuk pemasaran ke luar daerah, Pemkab Sukabumi menggandeng
PT. HSB dan beberapa perusahaan lainnya.
"Sementara ini kami akan menanam varietas
Sembalun dari NTB dan dan benih impor yang sudah terverifikasi asal
Taiwan," ujar Dedah.
Panitia Penyelenggara Hamdan Agustian melaporkan,
lahan seluas 30 hektare akan dikelola oleh 10 kelompok tani di empat kecamatan.
Kelompok tani bakal mendapatkan modal usaha untuk menutup biaya produksi dan
pengadaan sarana produksi pertanian dari PT. HSB. Selain itu, para petani
mendapatkan jaminan pasar dari perusahaan tersebut.
Pewarta: Usep Mulyana.
Editor: Red*