sukabumiNews, BEKASI - Kejahatan konvensional masih
mendiminasi Kabupaten Bekasi di tahun 2017 dan di prediksi beberapa kasus
serupa akan masih terjadi di tahun 2018 ini. Untuk kasus cyber crime di
perkirakan akan menjadi tren.
Kombes Polisi Candra Sukma Kumara mengatakan, kasus cyber
crime ‘Hate speech’ (ujaran kebencian) bernuansa SARA yang masih sering terjadi.
"Tahun 2018 adalah tahun politik dimana akan di
langsungkan pemilihan Gubernur Jawa Barat dan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak
di 153 Desa Di Kabupaten Bekasi,” kata Kombes Pol Candra saat di konfirmasi
sukabumiNews, Sabtu (6/1/2018).
Untuk mengantisipasi terjadinya hal hal seperti itu, jelas
Candra, khususnya dalam ajang Pilkades,
kepolisian akan mengumpulkan para calon Kepala Desa dan menghimbau agar
mereka selalu siap terpilih dan tidak terpilih. "Saya berharap mereka
tidak melakukan hal hal yang memecah belah masyarakat," tambahnya.
Di tegaskan Candra, selain Hate speech, untuk kasus cyber
crime yang juga akan di antisipasi pihak Kepolisian adalah penipuan melalui
media online tim cyber patrol tentunya akan selalu mengawasi dan akan di
kenakan UU ITE.
Untuk sekedar di ketahui bahwa kasus cyber crime di Kabupaten
Bekasi pada tahun 2017 meningkat 100% di bandingkan tahun sebelumnya. “Jika di tahun 2016 ada tiga kasus yang di
tangani maka di tahun 2017 ada 6 kasus," Pungkasnya.
Reporter: Didi Muryadi
Editor: Red