Layaknya Kandang Ayam, Tempat Tinggal Penjual Mainan Keliling Ini Butuh Ulurkan Tangan Pemkot Sukabumi

sukabumiNews, GUNUNG PUYUH - Kondisi Tempat tingga Deden Kosasih (45), penjual mainan anak-anak, warga Kebon Danas RT.001/003 Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi, perlu uluran tangan pemerintah, khususnya pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.

Kenapa tidak, jika dilihat sepintas lalu, tempat tinggal Deden tak ubahnya seperti  kandang ayam. Bahkan semak-belukar yang tampak di depan dan samping tempat tinggalnya itu sudah mulai menjalar, hampir menutupi dinding rumahnya yang terbuat dari kayu dan seng.

Pria lanjang yang bermata pencaharian sebagai penjual keliling mainan anak-anak ke setiap sekolah di wilayah Kota Sukabumi ini tidak memiliki cukup waktu untuk mengurus atau membersihkan rumput ilalang yang tumbuh di sekitar rumahnya. "Saya sibuk menjajakan dagangan untuk kebutuhan sehari-hari yang semakin kini semakin berat saya rasakan," ucap Deden, haru. 
Oleh karenya, untuk menambah penghasilan demi kebutuhan sehari-hari, ia pun sesekali menjualkan barang dagangan milik orang lain karena tidak memiliki modal sendiri yang cukup. Barang dagangan milik orang lain yang dijualkannya itu seperti kue cak we dan jajanan ringan lainnya.

Melihalihat kondisi seperti ini, seorang Aktivis Kota Sukabumi, Dicky Permana angkat bicara bahwa Pemkot Sukabumi terlalu asyik dengan mainan politik kekuasaannya. “Sementara masih banyak disekelilingnya rakyat yang sangat membutuhkan ulurang tangan pemerintah. Ya, seperti Deden ini,” tegas Dicky kepada sukabuminews, Senin (4/12/2017).

Menurutnya, sangat wajar jika seorang semacam Deden Kosasih ini segera diperhatikan dan dibantu oleh Pemerintah Kota Sukabumi. “Karna merupakan kawajiban bagi pemerintah Kota Sukabumi untuk untuk memperhatikan dan membantu pria yang hidupnya sebatang kara,” jelas Dicky.

“Kewajiban pemkot itu sesuai dengan tanggung jawabnya selaku pemerintah seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin.” Imbuhnya.


Pewarta: Azis/ Karim
Editor: A Malik AS

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال