sukabumiNews, JAKARTA - Sejumlah 450 prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia–Papua Nugini, Batalyon Infanteri Yonif 315/Garuda, hari ini telah bertolak ke perbatasan Papuna Nugini untuk melaksanakan tugas pengamanan menggantikan Yonif Para Raider 503/MK Kostrad. Para prajurit Yonif 315/Grd ini bertolak dari Batalyon Yonif 315/Grd, yang berkedudukan di Jalan Mayjen Ishak Djuarsa.
Pelepasan prajurit Batalyon Infanteri Yonif 315/Garuda ke perbatasan Indonesia-Papua Nugini diiringi rasa haru. Raut wajah sedih terpancar dari keluarga para prajuit yang akan ditinggal ke medan ‘pertempuran’ guna misi pengamanan wilayah.
Danrem 061/Suryakancana, Kolonel Inf Mirza Agus mengatakan, Satgas Pamtas Yonif 315/Garuda yang diberangkatkan akan bertugas selama 10 bulan. Para prajurit ini, telah diberikan materi pembekalan secara matang berupa pelatihan-pelatihan sesuai yang akan mereka hadapi dilapangan.
“Prajurit Yonif 315/Garuda nanti akan bertugas menjaga patok-patok di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, termasuk memonitor perkembangan keimigrasian di perbatasan dan patroli di pos-pos perbatasan yang tersebar sekitar 220 kilometer. Saya pikir mereka sudah siap semuanya,” Tegas Danrem 061/Sk.
Danyon 315/Grd, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani mengungkapkan hal yang sama, bahwa seluruh Satgas Pamtas sudah dibekali pelatihan dari awal baik secara materil maupun kemampuan di bidang tempur, antropologi, sosial budaya sampai dinyatakan siap berangkat untuk diaplikasikan disana.
“Setiap tugas disana sudah ada SOP. Jadi tinggal melaksanakan SOPnya untuk mengatasi semua kesulitan dari berbagai ancaman.”Ungkap Danyon 315/Grd.
"Pada tanggal 22-11-2017 kemarin prajurit Yonif 315/Grd bertolak dari Kolinlamil Jakarta, menuju daerah tugas." pangkasnya. (Didi Muryadi/Penrem 061/Sk)
Pelepasan prajurit Batalyon Infanteri Yonif 315/Garuda ke perbatasan Indonesia-Papua Nugini diiringi rasa haru. Raut wajah sedih terpancar dari keluarga para prajuit yang akan ditinggal ke medan ‘pertempuran’ guna misi pengamanan wilayah.
Danrem 061/Suryakancana, Kolonel Inf Mirza Agus mengatakan, Satgas Pamtas Yonif 315/Garuda yang diberangkatkan akan bertugas selama 10 bulan. Para prajurit ini, telah diberikan materi pembekalan secara matang berupa pelatihan-pelatihan sesuai yang akan mereka hadapi dilapangan.
“Prajurit Yonif 315/Garuda nanti akan bertugas menjaga patok-patok di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, termasuk memonitor perkembangan keimigrasian di perbatasan dan patroli di pos-pos perbatasan yang tersebar sekitar 220 kilometer. Saya pikir mereka sudah siap semuanya,” Tegas Danrem 061/Sk.
Danyon 315/Grd, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani mengungkapkan hal yang sama, bahwa seluruh Satgas Pamtas sudah dibekali pelatihan dari awal baik secara materil maupun kemampuan di bidang tempur, antropologi, sosial budaya sampai dinyatakan siap berangkat untuk diaplikasikan disana.
“Setiap tugas disana sudah ada SOP. Jadi tinggal melaksanakan SOPnya untuk mengatasi semua kesulitan dari berbagai ancaman.”Ungkap Danyon 315/Grd.
"Pada tanggal 22-11-2017 kemarin prajurit Yonif 315/Grd bertolak dari Kolinlamil Jakarta, menuju daerah tugas." pangkasnya. (Didi Muryadi/Penrem 061/Sk)