sukabumiNews, SERANG BANTEN - Demi mewujudkan
Kabupaten Lebak dan Kota Serang sebagai kota layak anak, Pemerintah Kabupaten Lebak dan
Kota Serang tengah mempersiapkan langkah-langkah progresif dan terukur dengan mempersiapkan
pembangunan sumberdaya manusia yang tangguh dan bebas dari segala bentuk
kekerasan, perlakuan salah, eksploitasi dan penelantaran terhadap anak.
Untuk menuju sebuah kota layak anak itu, maka diperlukan
langkah-langkah progersif dan terukur, seperti membangun dan mempersiapkan
proses belajar/mengajar disekolah ramah anak, layanan kesehatan yang ramah anak
serta mengubah cara pandang terhadap paradigama pola pengasuhan keluarga dan
masyarakat yang serba otoriter menjadikan pola pengasuhan yang dialogis dan
partisipatif dalam kehidupan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Komnas
Perlindungan Anak (KPA), Arist Merdeka Sirait, pada acara Seminar Nasional
Memutus Mata Rantai Keketasan terhadap anak di Lebak yang diselesenggarkan
Dinas Kesehatan Pemerintahan Kabupaten Lebak, dan saat menyampaikan arahan dalam
sambutannya di acara Deklarasi Serang Menuju Kota Layak Anak di Hotel Abadi
Serang belum lama ini.
“Untuk membangun dan mempersiapkan anak Banten yang
berkualitas dimasa depan, anak-anak Banten harus ditempatkan dalam lingkungan
keluarga dan masyarakat sebagai manusia berharkat dan bermartabat yang
dianugerahkan dan diamanahkan oleh Allah, wajib dijaga dan dilindungi,” kata
Arist.
Disamping itu menurut Arist, untuk menuju kota layak
huni anak, pemerintah atas dukungan legislatif harus mempersiapkan
infrastruktur dan produk-produk hukum yang berbasis pada kepentingan terbaik
anak.
“Sebagai wujud dari hak partisipasi anak, mereka
juga wajib dilibatkan dan didengar pendapatnya terkait yang bertalian dengan
kepentingan terbaik anak dalam menentukan masa depan pembangunan daerah dan
nasional,” tambah Arist.
Acara yang diselenggaran oleh Dinas Kesehatan Lebak ini
dibuka
langsung oleh Bupati Lebak yang diwakili oleh ASFA II Pemerintahan Lebak ini dihadiri
oleh kurang lebih 300 peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk para
pejabat tinggi di pemerintahan Kabupaten Lebak, Muspida, para guru dan para
orangtua mewakili anggota masyarakat.
Sementara itu, Bupati Lebak dalam sambutan yang
dibacakan Asda II menekankan, untuk mewujudkan Lebak Kota Layak Anak, maka diperlukan
komitmen dan dukungan dari semua pihak, terlebih masyarakat Lebak. Bupati Lebak
juga mendesak agar jajaran pemerintahan nya
mengambil tanggung jawab sesuai dengan tupoksinya untuk mendukung Lebak Menuju
Kota Layak Anak.
Pewarta: Didi Muryadi
Editor: A Malik AS.