Kapolda Jatim Beri Penghargaan Kepada Bhabinkamtibmas Desa Panjunan Atas Prestasinya Dalam Gerakan Sosial

sukabumiNews, BOJONEGORO - Bhabinkamtibmas Desa Panjunan, Aiptu Zainal Arifin diberi reword (penghargaan) oleh Kapolda Jawa Timur (Jatim) Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Machfud Arifin. Aiptu Arifin yang juga menjabat sebagai Kanit Binmas Polsek Kalitidu itu diberi penghargaan langsung oleh Kapolda lantaran dalam tugasnya dinilai berprestasi karena selalu mengedepankan sisi kemanusia (sosial).

Pemberian reward terhadap Bhabinkamtibmas yang juga selaku Kanit Binmas Polsek Kalitidu itu dilakukan di depan halaman Mapolres Bojonegoro dengan dihadiri dan disaksikan oleh Pejabat Utama Polda Jatim, Forpimda Kabupaten Bojonegoro dan seluruh anggota Polres Bojonegoro pada Selasa (21/11/2017).

"Saya sangat bangga dengan anggota yang mampu melayani masyarakat dengan baik, anggota yang berprestasi anggota yang berbuat baik melebihi panggilan tugasnya kita berikan reward, yang melanggar pasti kita tindak. Ini menginspirasi bukan hanya pada anggota tapi pada diri saya juga," ucap Irjen Pol Machfud Arifin.

Dari beberapa informasi yang dihimpun sukabumiNews diketahui bahwa Aiptu Zainal Arifin dalam tugasnya selalu membuat gerakan yang cukup membuat dan mengundang simpati masyarakat. “Tiada Hari Tanpa Santunan Anak Yatim” adalah salah satu gerakan yang dilakukannya.

Menyantuni anak kurang mampu yang masih duduk di bangku sekolah adalah termasuk dalam gerakannya. Selain itu, membuat gerakan ayo sekolah dan gerakan membaca dengan mengadakan perpustakaan keliling selalu disosialisasikannya. Motor dinas serta mobil patroli Polsek Kalitidu yang sedikit dimodifikasi itu dijadikannya pasilitas untuk mempermudah menjalankan program yang digagasnya.

Sangat wajar bagi Aiptu Zainal Arifin jika dia tidak saja mendapatkan piagam penghargaan, dia juga layak mendapatkan hadiah berupa sebuah sepeda motor matic yang langsung diserahkan oleh Kapolda Jatim di depan halaman Mapolres.

Usai mendapatkan penghargaan, kepada tim sukabumiNews yang berada di lokasi, Aiptu Zainal Arifin mengaku tidak menyangka dan tidak pernah bermimpi akan mendapatkan penghargaan dari Kapolda Jatim. Dia pun mengungkapkan bahwa tidak ada niat baginya mendapatkan imbalan atas bantuannya yang pernah diberikan kepada warga.

"Sebagai pengayom masyarakat, saya hanya sekedar membantu warga meringankan beban hidup dengan ikhlas," ucap Aiptu Zainal.

Dijelsknnaya bahwa niat dirininya melakukan semua itu berwal dari rasa prihatin yang tumbuh saat melihat kondisi anak-anak yatim yang masih punya niat belajar, yang berangkat dengan tas yang kurang layak. Sehingga timbulah empatinya untuk membantu dan menyantuni mereka.

Sontak, dalam beberapa hari terakhir Aiptu Zainal menjadi viral karena kegiatan kesehariannya yang mengantar dan menjemput sekolah anak cacat semenjak lahir. (Yayuk/Titis/Sutrisno)

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال