Yan Hasanudin Malik, S.Pdi. M.Pd |
فيه نباٗ ماقبلکم وخبرمابعدکم وحکم مابينکم
“di dalamnya terdapat berita tentang apa saja yang
ada sebelum kalian, kabar tentang apa yang akan ada setelah kalian, dan hukum
yang ada di antara kalian.”
Nah salah satu bentuk piknik ke masa lalu itu adalah
episode tentang Adam dan Iblis. Kisah yg amat inspiratif karena akan membuka
cakrawala kita dalam memahami apa itu dosa, taubat, bahaya sikap sombong, sorga
dan neraka...
Oke siap-siap meluncur ya.. kita naik time tunnel.
Dosa itu apa sih... ?
Yang disebut dosa itu tidak akan lebih dari dua :
1. melanggar larangan Allah (misalnya berjudi,
berzina, minum khamar, makan riba, berselisih bermusuhan dll. dst. dlsb.);
2. menolak perintah Allah (misalnya tidak mau
shalat, enggan membayar zakat, dst. dll. dlsb.).
Yang Allah larang kita langgar, yang Allah suruh
kita abaikan atau tinggalkan -----> itulah yang disebut dosa.
Bagaimana dengan Adam ?
Sekarang mari kita lihat dulu kisah Adam. Allah
berfirman :
وقلناياادم اسكن انت وزوجك الجنةوكلامنهارغدا... الاية
"dan kami berfirman, "hei Adam tinggallah
engkau dan isterimu dalam sorga dan makanlah kalian berdua dengan nikmat
dari berbagai makanan sekehendak kalian berdua..."
Allah memberi keleluasaan dan kebebasan pada Adam
dan isterinya untuk menikmati semua fasilitas surgawi, termasuk aneka jenis
makanan dan buah-buahan. Tetapi ada satu larangan yg Allah tetapkan ..
ولاتقرباهذه الشجرةفتكونامن الظالمين ...
"dan janganlah kalian berdua mendekati pohon
ini, maka nanti kalian berdua akan termasuk orang-orang yg zalim." (QS
2:35)
Lalu Iblis pun menggoda Adam dengan berbagai cara
sampai akhirnya Adam berbuat dosa, melanggar larangan Allah dengan memakan buah
terlarang itu.
Segera setelah berbuat dosa, Adam menyadari
kesalahannya, kemudian ia dan isterinya bertobat memohon ampunan ...
قالاربناظلمناانفسناوان لم تغفرلناوترحمنالنكونن من الخاسرين
- الاعراف : ٢٣
Bagaimanakah kelanjutan nasib Adam ? Allah kemudian
berfirman ...
فتلقي ءادم من ربه كلمت فتاب عليه انه هوالتواب الرحيم
- البقرة : ٣٧
"kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari
Tuhannya, Dia pun menerima taubatnya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima Taubat,
Maha Penyayang."
Apa yang bisa kita simpulkan dari kisah ini ? :
1. Adam pernah berbuat dosa. Sifat dosanya adalah
melanggar larangan Allah, yaitu memakan buah terlarang.
2. Adam berbuat dosa karena kelemahan dirinya
sebagai manusia.
3. Segera setelah menyadari bahwa ia telah berbuat
dosa, Adam segera bertobat memohon ampunan, dan Allah mengampuni dosanya.
Jadi Adam telah bersih dari dosanya, telah diampuni
Allah, sehingga tak ada yang namanya dosa warisan (original sin) seperti dalam
doktrin ajaran Kristen.
Kini giliran Iblis... !
Bagaimana dengan dosa Iblis ? Mari kita simak ayat
berikut ini...
واذقلناللملاءكةاسجدوالادم فسجدواالاابليس ابي واستكبروكان
من الكفربن - البقرة : ٣٤
"dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada
malaikat, "bersujudlah kalian kepada Adam," maka mereka pun bersujud
kecuali Iblis, dia membangkang dan bersikap sombong dan termasuk golongan
kafir."
قال يابليس مامنعك ان تسجدلماخلقت بيدي, استكبرت ام كنت
من العالين - ص : ٧٥
"Allah bertanya, "hei Iblis, apa yg meng
halangimu untuk bersujud kepada makhluk (Adam) yg Kuciptakan dengan tanganku
sendiri, apakah engkau bersikap sombong dan merasa lebih tinggi ketimbang
Adam?"
Iblis kemudian menjawab bahwa sikap penolakannya
untuk bersujud kepada Adam adalah karena ia merasa lebih baik dan lebih mulia
ketimbang Adam.
قال اناخيرمنه خلقتني من نار وخلته من طين - الاعراف :
١٢, ص : ٧٦
Bagaimana ending dari kisah Iblis ini ? akhirnya
Allah menegaskan ...
قال فاخرج منهافانك رجيم
وان عليك لعنتي الي يوم الدين
ص : ٧٧ - ٧٨
"berfirmanlah Allah, "enyahlah dari sorga
karena sesungguhnya engkau terkutuk. Dan bagimu laknatKu sampai hari kiamat
nanti !"
Akhir yang berbeda
Sungguh berbeda banget nasib Adam dan Iblis. Kalau
Adam mendapatkan ampunan Allah, maka Iblis malah dinilai sebagai makhluk
terkutuk yang mendapatkan laknat Allah. Perbedaannya amat tipis tapi amat
menentukan :
- Adam berbuat dosa, terus menyesali perbuatannya,
lalu segera bertobat, dan Allah pun mengampuninya. Sementara Iblis melihat
perbuatan dosanya sebagai sikap yang tepat karena ia sombong dan menilai
dirinya lebih tinggi ketimbang Adam.
Sekarang tahulah kita betapa berbahanya sikap
sombong itu. Sikap yang akan menimbulkan kemurkaan Allah.....
Sombong karena jabatan, harta, gelar, ilmu,
keturunan atau kelebihan fisik yang dimiliki hanya akan menjauhkan kita dari
rahmat Allah SWT.
Yuk kita bermuhasabah...
والله اعلم
الفقير الي الله
يان حسن الدين مالك