sukabumiNews, BANDUNG - Penghargaan yang diterima
Pemkab Sukabumi dari Kementerian Keuangan RI atas Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah (LKPD) Tahun 2016 seharusnya dapat meningkatkan integritas aparat,
khususnya pengelola anggaran dan barang. Selain itu, penghargaan tersebut juga
mesti meningkatkan profesionalisme aparat pemda dalam pengendalian internal
keuangan daerah.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sukabumi H. Adjo
Sardjono dalam perjalanan pulang ke Sukabumi setelah menerima penghargaan LKPD
tahun 2016 dari Menteri Keuangan melalui Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat, Yuniar Yanuar Rasyid di
Gedung Dwi Warna Jalan Diponegoro Bandung, Selasa (17/10/2017).
"Dengan meningkatnya integritas aparatur
pengelola anggaran dan barang, pelaksanaan APBD
bisa lebih efisien, efektif, transparan, dan akuntabel. Hal ini dapat
mempercepat terwujudnya Sukabumi Lebih Baik," kata Adjo.
Wakil bupati juga menyampaikan selamat kepada
seluruh jajaran Pemkab Sukabumi yang telah bekerja keras dan memberikan
pengabdian terbaiknya sehingga secara kelembagaan bisa menerima penghargaan
LKPD. Bagaimanapun, penghargaan tersebut dapat diraih berkat kerja sama
aparatur pemda dalam pengelolaan APBD.
"Saya berharap kepada seluruh jajaran
Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja
pengelolaan, pelaporan, dan pertanggunjawaban keuangan daerah. Penghargaan LKPD
menunggu kita di tahun depan dan tahun-tahun selanjutnya," ujar Adjo.
Penghargaan LKPD tahun 2016 yang diterima Pemkab
Sukabumi berpredikat capaian standar tertinggi. Penyerahan penghargaan LKPD tersebut
dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Provinsi Jawa Barat dengan pemda kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen
Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat menyampaikan, penyerahan penghargaan dari
Kementerian Keuangan, selain ajang silaturahmi juga dapat menjadi stimulus
kepada pemda provinsi, kabupatan, dan kota untuk mempertahankan dan
meningkatkan kualitas LKPD. (RED*)
Sumber: Bintang Suara Keadilan dot Com (BSK)