sukabumiNews, CARINGIN - Warga Kecamatan Caringin
berhasil memecahkan rekor untuk jumlah peserta jalan sehat di kecamatan
tersebut. Baru kali ini, jumlah peserta jalan sehat di Kecamatan Caringin
mencapai jumlah di atas 2.000 orang yaitu dalam rangka memperingati Hari Jadi
ke-72 Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya, beberapa kali jalan sehat di Caringin,
pesertanya sekitar 1.000 orang. Tingginya jumlah peserta jalan sehat itu menunjukkan
antusiasme masyarakat kepada acara peringatan Hari Jadi Kabupaten
Sukabumi.
PHOTO: Camat Caringin Boyke Martadinata mengibarkan bendera start untuk memberangkatkan peserta jalan sehat dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Sukabumi. |
Para peserta jalan
sehat dilepas dari lapangan di depan Kantor Kecamatan Caringin pada Sabtu
(7/10/2017) atau enam hari setelah puncak peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten
Sukabumi yang jatuh pada Minggu (1/10/2017). Mereka dilepas oleh Camat Caringin
Boyke Martadinata didampingi unsur muspika setempat antara lain Kapolsek
Caringin, Iptu Rafik Rahadiansyah. Sebelum jalan sehat dimulai, panitia
menyuguhkan berbagai acara hiburan dengan peralatan band lengkap di atas
panggung.
Kapolsek Caringin
Iptu Rapik Rahadiansyah yang belum lama memangku jabatannya sempat unjuk
kebolehan dengan menyumbangkan sebuah lagu berjudul Ku Tak Bisa yang dipopulerkan grup musik legendaris, Slank. Tak
pelak aksi memukau Rapik mendapat sambutan meriah warga yang memadati tempat
acara. Suara Rapik tidak kalah kelas dengan para peserta audisi olah vokal di
televisi bahkan boleh jadi dibandingkan dengan penyanyi aslinya sekalipun.
Dalam sambutan
saat melepas peserta jalan sehat, Camat Boyke mengatakan, acara tersebut merupakan
salah satu wujud rasa syukur atas limpahan karunia kepada Kabupaten Sukabumi
yang tengah berulang tahun. Dalam hal ini, aparat pemerintah dan perangkat desa
yang bertugas di wilayah Kecamatan Caringin bersama masyarakat secara serempak memanjatkan
doa disertai ungkapan terima kasih kepada Allah SWT atas segala nikmat dan
rahmat yang dilimpahkan kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, kata
Boyke, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk imbauan moral kepada masyarakat agar
selalu menggalakan dan membudayakan olahraga. Karena dengan rajin berolah raga,
kondisi jiwa dan raga akan selalu fit menyongsong hidup yang lebih baik.
"Kesehatan
itu mahkota yang tidak ternilai harganya. Kesuksesan apapun harus ditopang dengan
pola hidup sehat yang salah satunya melakukan olahraga secara teratur dan
kontinyu. Hikmah lainnya yang bisa dipetik lewat kegiatan ini adalah dapat mempererat
hubungan silaturahmi antara pemerintah dan warga Caringin," kata Boyke.
Pada jalan sehat
itu, para peserta menempuh rute yang melewati beberapa ruas jalan, gang,
pesawahan, ladang, dan perkampungan di wilayah Kecamatan Caringin. Dari tempat
berangkat hingga ke lokasi finish, para peserta harus melewati tiga pos
penjagaan. Pos pertama di halaman depan gedung Panti Yatim Al-Andalusia di Kampung
Caringin Lebak, Desa Caringin Kulon dengan petugas jaga Maman dan Deni Parlan. Pos jaga dua di
Caringin Dengong dengan petugas jaga Topik Hidayat, Deni Hasbi, Iyus, dan Santi
Irawan. Pos jaga tiga di Kampung Jawura, Desa Mekarjaya dengan petugas jaga
Dida Sahida, Solahudin, dan Usman.
Ketua panitia
pelaksana Ening Lasminingsih menjelaskan, kegiatan jalan sehat bisa terlaksana
berkat kerja sama semua kalangan di Kecamatan Caringin. Partisipasi masyarakat,
baik langsung maupun tidak langsung mendorong suksesnya rangkaian kegiatan
peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Sukabumi, termasuk jalan sehat. Panitia
juga, ujar Ening, mendapat kontribusi dari pihak sponsor yakni Minyak Angin
Freshcare berupa antara lain barang-barang untuk hadiah dan doorprize.
Dari semua
peserta, satu di antaranya yakni Zulfi Fauzi mendapat hadiah sepeda gunung.
Zulfi yang tinggal di Kampung Bojong, Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin
sangat gembira dapat membawa pulang sepeda gunung. Dia tidak menyangka hadiah
tersebut jatih ke tangannya. Zulfi berdoa untuk tercapainya kemajuan dam terwujudnya kesejahteraan rakyat di
Kabupaten Sukabumi.
Di penghujung
acara, jajaran panitia membagikan paket sembako kepada kaum dhuafa. Untuk
pembagian paket sembako tersebut, panitia mengundang warga kurang mampu yang
berdomisili di wilayah Kecamatan Caringin.
"Warga yang
kurang mampu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Saya
sendiri bukan orang mampu, tapi masih banyak warga yang hidupnya lebih nestapa
dibandingkan saya. Mereka berhak menerima uluran tangan dari orang-orang mampu.
Dengan adanya pembagian sembako, kaum dhuafa merasa tehibur dan terbantu oleh
kegiatan jalan sehat," jelas Ening.