Masyarakat Desa
Cijengkol Kecamatan Caringin harus siap dipimpin menuju desa yang berkembang dan religius.
sukabumiNews, CARINGIN – Haer Suhermansyah, mantan Kepala
Desa (Kades) Lembur Sawah Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi terpilih
menjadi Kades Cijengkol Kecamatan Caringin pada Pilkades yang dilaksanakan secara serentak di 71 desa di Kabupaten Sukabumi, Minggu
(22/10/2017) lalu.
Dengan memperoleh 1.921 suara, dari jumlah keseluruhan 4550
suara, Haer, si calon nomor urut 2 itu terpilih menjadi Kepala Desa (Cakades)
Cijengkol Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi mengungguli jumlah suara beberapa
calon lainnya.
Rupanya prestasi yang pernah ia raih selama 14 tahun menjabat
dan mengabdi di desa sebelumnya dijadikan bekal untuk berjuang meyakinkan
kepada masyarakat pemilih di wilayah desa tempat dimana dirinya mencalonkan,
hingga akhirnya ia mengantongi suara terbanyak dan sukses terpilih menjadi
Kades di desa yang baru yakni Desa Cijengkol.
Apalagi ditambahnya dengan berbekal segudang penghargaan
yang pernah ia raih semasa 2 kali menjabat sebagai Kades di desa sebelumnya,
yang hal itu diketahui pula oleh warga masyarakat yang tingal di desa setelahnya
dimana ia mencalonkan kemudian, yakni Desa Cijengkol, menambah keyakinan bagi
mereka akan bukti keberhasilan dia didalam memimpin sebuah desa.
Kini masyarakat Desa Cijengkol harus siap dipimpin dan
dibawa oleh Kades baru menuju desa yang berkembang dan religius. “Saya siap membawa amanah masarakat Desa Cijengkol,
khususnya yang telah mendukung saya, dan akan menjalankannya dengan baik,” ucap
Haer Suhermansyah kepada sukabumiNews, belum lama ini.
“Langkah pertama yang akan saya apabila saya sudah di lantik
adalah membentuk aparatur desa yang jujur, amanah, dan siap melayani masarakat,
karena kita di sini menjadi pelayan masarakat,” lanjut Haer.
Setelah itu jelas Haer, dirinya akan membenahi infrastruktur
di wilayah desanya yang memiliki luas 1600 hektar itu. “Ini merupakan pekerjaan
rumah buat saya nanti. Bannyak jalan desa yang masih tanah, seperti wilayah Kampung
Nengeng Pasir Kiara. Antara Kampung Nengeng sampai Kampung Pareang, juga Ci Jaura, dan banyak lagi yang harus
saya benahi, seperti pengairan yang nota bene di sini banyak petani yang
membutuhkan sarana pengairan,” papar dia.
Dijelaskan Haer, ada sekitar 6 titik solokan-solokan yang
perlu perbaikan. “Dan apabila saya sudah menjabat sebagai kepala desa, saya
akan meyerap bantuan-bantuan yang sudah disediakan oleh pemerintah melaui
dinas-dinasnya. Seperti dinas Perkimsih, PU, Bina Marga dan banyak lagi dinas-dinas
yang menangani bantuan bantuan tersebut.” Ungkap Haer.
Sementara terkait sumber daya manusia, dirinya akan
mengembalikan khitoh desa Cijengkol yang dulu agamis dan religius dengan perencaan
pengerjaan yang terbuka. “Untuk itu, saya akan melibatkan masyarakat dan tokoh
masyarakat, alim ulama muali tingkat RT, RW, LSM dan Muspika. Bahkan wartawan
setempat akan saya undang supaya mereka tau apa yang saya canangkan,” katanya.
Di akhir perbincangan dengan sukabumiNews ia berharap kepada
masyarakat agar mefeka bisa diajak kerjasama untuk membangun desa menuju desa
yang berkembang dengan nuansa religius. “Insya Allah selama saya menjabat nanti
tidak akan lupa untuk selalu mengacu kepada aturan-aturan yang telah di
perdakan oleh pemerintah daerah sesuai perundang-undangan yang ada.” Pungkas
Haer Suhermansyah. (Aep)